Catat! Ini Daftar Jalan Rusak di Luwu Timur, Pemudik Diminta Waspada Saat Melintas

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Ruas jalan aspal Trans Sulawesi di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih ada yang rusak.

Adapun jalan rusak ini ditemukan di wilayah Kecamatan Burau, tepatnya di Desa Bune Pute sampai ke Kecamatan Wotu.

Jalan di daerah ini berlubang dengan diameter kecil sampai besar.

Yang membuat rawan terjadi lakalantas, ruas jalan ini selain rusak, badan jalannya juga sempit.

Pemudik diharapkan lebih waspada saat melintas pada malam hari, khususnya saat hujan.

Sebab, lubang jalan tergenang air sampai tidak begitu jelas terlihat oleh pengendara.

Di jalan ini juga, sudah beberapa kali terjadi kecelakaan tunggal oleh pengendara motor.

Kendaraan yang berpapasan dengan kendaraan dengan bus atau truk, salah satunya harus turun ke bahu jalan.

Selain di Bune Pute, ruas jalan yang sempit juga masih ditemukan di Desa Tarengge Timur, Kecamatan Wotu.

Jalan ini menghubungkan Wotu-Malili serta Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.

Kondisi yang sama juga ditemukan di jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Atue menuju Desa Ussu.

Seperti itu pantauan TribunLutim.com, Minggu (24/4/2022).

Sepanjang jalan ini, badan jalannya juga sempit. Di wilayah ini, juga sudah sering terjadi kecelakaan tunggal.

Jadi pengendara diingatkan, jalan sempit dan rusak ditemukan di wilayah Bune Pute, Tarengge Timur dan Atue.

Setelah melalui jalan ini, pengendara sudah melintasi jalan yang sudah lebar dengan kondisi mulus.

Berikut data kasus kecelakaan empat tahun terakhir di Luwu Timur:

Tahun 2019
- Jumlah kecelakaan 220 kasus
- Meninggal dunia 43 orang
- Luka berat: 0
- Luka ringan 435 orang

Tahun 2020
- Jumlah kecelakaan 206 kasus
- Meninggal dunia 44 orang
- Luka berat 1 orang
- Luka ringan 318 orang

Tahun 2021
- Jumlah kecelakaan 303 kasus
- Meninggal dunia 38 orang
- Luka berat 7 orang
- Luka ringan 484 orang.

Tahun 2022, Januari-8 April
- Jumlah kecelakaan 76 kasus
- Meninggal dunia 24 orang
- Luka berat 7 orang
- Luka ringan 130 orang.