Kementan
Enam Wanita Tangguh Berkiprah di Sektor Pangan
Program Kementan telah banyak memicu lahirnya wanita-wanita tangguh yang sukses terjun di sektor pertanian, dari aspek hulu hingga hilir.
Indah Megahwati menjabat sebagai Direktur Pembiayaan Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementan.
Ia sukses menjalankan program KUR yang dapat mendukung dan meningkatkan produksi dan nilai tambah pertanian, dan saat ini terus bertambah.
Adapun pengembangan KUR Klaster Pertanian bertujuan memudahkan petani dalam mendapatkan akses pembiayaan KUR dari bank.
Selain itu, BUMDES akan membantu memasarkan pada para pembeli serta dengan adanya klaster ini dapat meningkatkan kepercayaan bank.
“Peran kami dalam kementan tentunya mempersiapkan individu atau kelompok kemitraan yang tentunya menggunakan pembiayaan dengan KUR," kata Indah.
"Kita akan memberi kebijakan dan prioritas bidang usaha yang akan menerima penjaminan kredit/pembiayaan, melakukan pembinaan dan pendampingan selama masa kredit atau pembiayaan serta memfasilitasi hubungan antara usaha tani dan Koperasi,” jelasnya.
3. Tri Mumpuni
Tri Mumpuni menjabat sebagai Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan.
Ia mengatakan sangat disayangkan jika para petani menjual produk pertanian tapi mereka membawa makanan instan ke rumahnya.
Mereka menganggap makanan instan itu sehat padahal makanan tersebut dapat menimbulkan penyakit.
Alangkah lebih baiknya jika para petani membawa hasil tanamannya sebagai makanan sehat yang dibawa ke keluarganya.
“Sebagai wanita tangguh, dalam pembangunan jaman sekarang adalah wanita yang mampu mempertahankan dan membuat makanan sehat untuk anak-anak dan keluarganya sendiri," kata Tri.
"Untuk itu perempuan tangguh jaman sekarang harus mengetahui penggolongan makanan dengan baik,” imbuhnya.
4. Erika B. Laconi
Erika B. Laconi merupakan Guru Besar IPB University.
