Alfamart Dirampok
Kronologi & Fakta-fakta Perampok Bersenjata Sandera Karyawan Alfamart Jatake Tangerang
Diketahui pelaku terdiri dari beberapa orang membawa senjata tajam dan pistol, serta pegawai Alfamart disekap di lantai dua
Zulpan menambahkan para pelaku perampokan itu diduga membawa senjata api dan senjata tajam.
Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang karyawan digiring dan diancam menggunakan senjata tajam.
"Diduga menggunakan senjata api serta juga menggunakan senjata tajam," ujarnya.
Disinggung soal penyanderaan karyawan Alfamart oleh pelaku, Zulpan memberi penjelasan.
Menurut Zulpan, pelaku tidak melakukan penyanderaan, tapi sengaja menggiring dan menguncinya dalam sebuah ruangan.
"Bukan disandera, tapi para korban dimasukkan dalam satu ruangan dan dikunci," katanya.
"Saat digiring ke suatu ruangan, tak ada karyawan terluka. Semuanya dalam keadaan selamat," imbuhnya.
Lebih lanjut Zulpan menuturkan aksi perampokan terjadi saat minimarket itu akan tutup sekitar pukul 23.00 WIB.
Ketiga orang pelaku masuk ke dalam minimarket dengan berpura-pura sebagai pembeli.
Salah seorang pelaku menodong kasir dan meminta untuk naik ke lantai 2 yang merupakan lokasi penyimpanan brankas.
Para pelaku lainnya tetap berada di lantai 1 untuk memantau keadaan di sekitar lokasi.
"Pelaku lain yang berada di lantai atas itu mengambil uang Rp40 juta dari dalam brankas," kata Zulpan.
Dalam peristiwa ini, tiga pelaku berhasil lolos dari sergapan polisi. Polda Metro Jaya dibantu Polres Tangerang Selatan tengah memburu para pelaku yang kabur itu.
"Ya kami masih buru tiga pelaku yang melarikan diri. Polda Metro bersama Polres Tangsel masih memburu pelaku perampokan," pungkas Zulpan.
Video penyanderaan pegawai Alfamart tersebut beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun @abouttng_official.