Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Eksekutor Penembakan Pegawai Dishub

Direncanakan Sejak 2020 Iqbal Asnan Sewa Polisi Jadi Eksekutor, Senjata Dibeli dari Jaringan Teroris

Senjata yang digunakan eksekutor atas kasus Najamuddin Sewang ASN Dishub Makassar dibeli secara online

Editor: Alfian
Kolase Tribun Timur
Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan (kanan) diduga menjadi dalang pembunuhan pegawai Dishub Najamuddin Sewang (kiri) 

"Jadi saya ulangi tidak ada teror di Kota Makassar ini, tapi ini adalah motif atau masalah pribadi," jelasnya.

Jaringan Teroris

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, menyebut senjata yang digunakan SR jenis Revolver.

Namun senjata tersebut bukanlah milik SR dalam artian senjata berkode Kepolisian.

Kombes Pol Budhi Haryanto menerangkan senjata tersebut dibeli oleh komplotan ini secara online.

Yang mengejutkannya lagi, senjata jenis revolver yang menghabisi nyawa Najamuddin ternyata didapat dari jaringan teroris.

"Senjata ini dibeli melalui online yang setelah kita selidiki ternyata terkait dengan jaringan teroris," ujarnya.

Dari aksi menembak Najamuddin Sewang, SR mendapat sejumlah uang totalnya puluhan juta.

"Bukan untuk membayar ya, itu sebagai tanda terima kasih. Totalnya Rp 85 juta," beber Budhi.

Dalam press release itu juga dihadirkan barang bukti Ada dua motor yang dihadirkan.

Yaitu motor Mio hitam berplat nomor DD 4412 DY yang dikendarai Najamuddin Sewang.

Dan motor matik Beat berpla DD 5951 KD yang dikendarai pelaku atau eksekutor.

Selain itu juga dihadirkan barang pistol jenis revolver yang digunakan menghabisi nyawa Najamuddin.

Juga puluhan selongsong atau amunisi yang diamankan polisi.

Penembakan ASN Dishub

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved