Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mati di Tangan Tetangga

Anto Dibunuh Tetangganya di Kassi Buleng Sinjai Borong, Ada 18 Jahitan di Leher

Korban pembunuhan Anto (37) di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai sempat dilarikan ke Puskesmas. Anto pun mendapat perawatan dari tim medis.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
Polsek Sinjai Borong
Lokasi pembunuhan Anto oleh tetangganya sendiri di Desa Kassibuleng, Kecamatan Sinjai Borong, Minggu (17/4/2022). 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI BORONG-Korban pembunuhan di Dusun Mattoangin, Desa Kassibuleng, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bernama Anto (37) sempat dibawa ke Pusksemas Sinjai Borong pada, Minggu (17/4/2022).

Anto mendapat perawatan dari tim medis di puskesmas. Luka korban dijahit pada bagian leher yang terkena sabetan parang tetangganya.

Korban dijahit setelah menghembuskan nafas terakhirnya usai diparangi tetangganya Tamrin alias Tame (54) di Dusun Mattoangin, Desa Kassibuleng, Kecamatan Sinjai Borong.

"Ada 18 jahitan di leher korban. Ia dijahit agar bagian leher tidak terburai saat akan dikebumikan," kata Kepala Puskesmas Sinjai Borong, Baharuddin.

Ia juga mengungkapkan, leher korban nyaris putus terkena senjata tajam parang milik pelaku Tamrin.

Usai dijahit, selanjutnya pihak keluarga membawa korban untuk dikebumikan di Kecamatan Rilau Ale Bulukumba.

Sebelumnya, nyawa Anto melayang setelah terkena tebasan parang tetangganya Tamrin alias Tame (54), Minggu (17/4/2022) pagi.

Baca juga: Anto Korban Pembunuhan di Kassi Buleng Sinjai Borong Dikubur di Rilau Ale Bulukumba

Kronologi

Diterangkan Sasmito, awalnya Anto sedang sedang membersihkan kotoran ternak kandang sapinya tepat di belakang rumahnya di Kassibuleng sekitar pukul 09.45.00 Wita.

Tak lama kemudian Tamrin lewat di belakang Anto.

Tamrin menegur Anto. Ia meminta Anto menasehati anaknya agar tidak membunyikan mercon di dekat rumah pelaku. Pasalnya mengganggu ketenangan cucunya.

Saat ini cucu Tamrin baru berusia 40 hari.

Namun teguran itu tidak diterima baik oleh anto. Karena tak terima teguran itu, sehingga korban dan pelaku bersitegang.

Saat itu Tamrin sedang memegang sebilah parang.

Tamrin mengayunkan parang panjang tersebut ke arah tubuh Anto.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved