Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Luwu Utara

8.000 Warga Luwu Utara Terima Bantuan BTPKLWN Sebesar Rp600 Ribu / Orang

Sebanyak 8.000 warga Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN).

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/CHALIK
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyerahkan bantuan BTPKLWN di Gedung Pemuda dan Olahraga Luwu Utara, Jalan Syuhada, Masamba, Senin (18/4/2022) 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sebanyak 8.000 warga Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN).

Bantuan sebesar Rp 600 ribu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di Gedung Pemuda dan Olahraga Luwu Utara, Jalan Syuhada, Masamba, Senin (18/4/2022).

Selain Indah, kegiatan ini juga dihadiri Dandim 1403 Palopo Letko Inf Apriadi Nidjo.

Baca juga: Indah Putri Hadiri Perayaan Paskah di Gereja Katolik Paroki Santo Martinus De Tours Luwu Utara

Baca juga: Serahkan Hasil Rekam Jejak 51 Pejabat Eselon III Luwu Utara, Indah: Tingkatkan Kemampuan Analisis

"Terima kasih kepada TNI dalam hal ini Kodim 1403 Palopo untuk program yang telah kita laksanaan ini. Kegiatan ini untuk pedagang kaki lima, warung dan nelayan. Pak Dandim telah sampaikan untuk wilayah Luwu Raya, hanya Luwu Utara yang dapat," kata Indah saat sambutan.

Menurutnya, program pemberian bantuan ini sudah berjalan sejak tahun 2020.

Merupakan salah satu upaya pemulihan bencana non alam pandemi Covid-19.

"Oleh karena itu pemerintah berharap bapak ibu ini menjadi bagian dari pemulihan daerah akibat pandemi dan itu tidak sulit, yang pertama kita ikut mengsukseskan prgram ini dan mengsuseskan program vaksinasi," kata Indah.

Orang nomor satu di Bumi Lamaranginang berharap bantuan ini betul-betul dipergunakan untuk usaha, bukan belanja yang lain-lain.

"Hal yang harus kita pastikan ini betul-betul tepat sasaran dan tepat tujuan. Bantuan ini kita berikan karena adanya dampak Covid-19, tapi jangan juga kita berharap Covid-19 ini terus berlanjur, mari bersama kita mengsukseskan program vaksinasi," paparnya.

Ia berdoa semoga Ramadan ini menjadi yang terakhir dalam suasana pandemi.

Sebab kedepan pandemi akan menjadi andemi apabila vaksinasi berlangsung dengan baik.

"Sehingga pemerintah pusat mencabut status darurat karena kita sudah mulai beradaptasi dengan keadaan ini, jadi harapan kita manfaatkan program ini dengan baik karena bisa jadi ini bantuan pandemi yang terakhir," tuturnya.

Sementara Dandim 1403 Palopo, Letko Inf Apriadi Nidjo, mengatakan penerima bantuan telah melalui verifikasi lapangan.

"Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tanggal 8 April kemarin dan kami diberi waktu sampai dengan tanggal 28 nanti," katanya.

Program ini ditujukan untuk membantu usaha dan diharapkan dapat membantu pedagang kaki lima maupun warung-warung yang berhak mendapatkan.

"Ini membuktikan bahwa pemerintah selalu hadir untuk melayani masyarakat," tuturnya.

Pada kesempatan itu, ia ikut menghimbau kepada masyarakat agar peduli terhadap kesehatan dengan cara mengsukseskan program vaksinsi.

"Penerima bantuan di Luwu Utara sebanyak 8.000 jiwa yang terbagi di lima Koramil, yaitu Masamba, Mappedeceng, Bone-bone, Malangke, dan Rongkong," tutupnya.

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved