Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anda Bertanya Ustadz Menjawab

Mana Lebih Afdhal Berbuka di Rumah atau Masjid?

Ketika waktu berbuka puasa, umat muslim diharapkan segera membatalkan puasanya. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
Tribun Timur
Ustadz H Sabaruddin, LC dalam program "Anda bertanya Ustadz menjawab", yang ditayangkan di Instagram Tribuntimurdotcom, Rabu (6/4/2022) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berpuasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa.


Mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.


Ketika waktu berbuka puasa, umat muslim diharapkan segera membatalkan puasanya. 


Bahkan islam melarang untuk terus berpuasa tanpa ada waktu berbuka puasa.


Berbuka puasa bisa dilakukan dimana saja ketika memasuki waktunya.


Bisa bersama keluarga, sahabat, maupun bersama-sama masyarakat di masjid.


Lantas, yang mana lebih afdhal, berbuka di rumah atau di masjid?


Ustadz H Sabaruddin LC, menjawab pertanyaan itu lewat program "Anda Bertanya Ustad  Menjawab" edisi Minggu (17/4/2022).


Program yang dihadirkan Tribun Network kolaborasi BNI ini disiarkan di Facebook Tribun Timur Berita Online Makassar, Instagram tribuntimurdotcom dan Tiktok Tribun Timur.


Ustadz H Sabaruddin memaparkan bahwa masing-masing memiliki amalan.


"Masing-masing memiliki amalan yang terbaik," ucapnya.


Berbuka di rumah bersama keluarga, silaturahmi bisa lebih terasa.


Dan jauh lebih afdhal ketika selesai berbuka lalu menjalankan ibadah berjamaah di masjid.


Akan tetapi berbuka di masjid justru bisa membuat masyarakat berbuka secara berjamaah.


"Dan itu tidak bisa dilakukan dengan di rumah," tuturnya.


Sehingga kata Ustaz Sabaruddin berbuka puasa di masjid jauh lebih afdhal dari pada di rumah. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved