TBS Naik 10 Rupiah, Harga Kelapa Sawit di Luwu Utara Kini Rp 3.110 Per Kg
Harga tandan buah segar atau TBS kelapa sawit naik di Luwu Utara. Harga yang ditetapkan untuk satu bulan kedepan adalah Rp 3.110.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Harga tandan buah segar atau TBS kelapa sawit naik di Luwu Utara.
Harga yang ditetapkan untuk satu bulan kedepan adalah Rp 3.110.
Naik 10 rupiah dari harga periode bulan lalu.
Baca juga: Kepala Desa di Luwu Utara Kompak Beli Pupuk Cair Pakai Dana Desa
Baca juga: Tak ada Lagi Warga Luwu Utara yang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Luwu Masih Ada 2 Kasus
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Luwu Utara, Rafiuddin mengatakan, harga tersebut berlaku di Sulsel.
"Untuk harga pembelian TBS kelapa sawit Rp 3.110 ini berlaku se-Sulawesi Selatan," kata Rafiuddin, Sabtu (16/4/2022).
Rafiuddin mengatakan, harga ini ditetapkan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sulsel bersama tim penetapan harga.
"Selain dari pemerintah, hadir juga dalam penetapan harga adalah pihak pabrik dan asosiasi petani," katanya.
Sebenarnya kata Rafiuddin, Apkansindo mengusulkan harga Rp 3.300 per kg.
Namun pihak pabrik tidak menyetujuinya.
"Itulah sebabnya ketua tim menetapkan kenaikan hanya 10 rupiah saja," tuturnya.
Meski tidak sesuai harapan, Rafiuddin tetap bersyukur.
Karena ada kenaikan walaupun hanya 10 rupiah.
"Kita tetap mensyukuri walaupun hanya 10 rupiah, apalagi harga Sulsel ini juga sudah lebih tinggi dibanding dengan Sulbar," tuturnya.
Apalagi lanjut Rafiuddin, harga yang ditetapkan ini adalah harga standar.
Bisa saja pabrik menaikkan pembelian TBS diatas harga standar tersebut.
"Saat ini saja sudah ada pabrik yang membeli TBS Rp 3.250, jadi yang ditetapkan itu masih harga standar," tuturnya.
Sebagai informasi, tanaman sawit di Sulsel hanya banyak dibudayakan di dua deerah.
Yakni Luwu Utara dan Luwu Timur.