Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ASN Dishub Ditembak

Sebelum Jabat Kasatpol PP Iqbal Asnan Atasan Najamuddin Sewang di Dishub Makassar

Sebelum menjabat sebagai Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan merupakan Plt Kadishub Makassar beberapa waktu lalu

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Kolase foto korban penembakan, Najamuddin Sewang (kiri) dan Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan (kanan) 

Sebelum Jabat Kasatpol PP Iqbal Asnan Plt Kadishub Makassar, Atasan Najamuddin Sewang Korban Penembakan?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Iqbal Asnan mencuat dalam kasus penembakan yang berujung kematian salah satu ASN Dinas Perhubungan atau Dishub Makassar, Najamuddin Sewang.

Iqbal Asnan yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Kasatpol PP Makassar itu ditangkap pihak Polrestabes Makassar.

Iqbal Asnan diduga sebagai pelaku penembakan yang menewaskan Najamuddin Sewang.

Lantas apa hubungan dari Iqbal Asnan dan Najamuddin Sewang?

Dari data yang dihimpun Tribun Timur, Iqbal Asnan merupakan ASN Pemkot Makassar yang sudah menjabat di berbagai SKPD.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Kasatpol PP Terduga Pelaku Penembakan ASN Dishub, Ditangkap Jelang Buka Puasa

Baca juga: Babak Baru Penembakan Berujung Tewasnya ASN Dishub Makassar, Kini Seret Nama Kasatpol PP Iqbal Asnan

Sebelum menjabat sebagai Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan merupakan Plt Kadishub Makassar.

Ini artinya, Iqbal Asnan bekas atasan dari Najamuddin Sewang yang merupakan ASN Dishub Makassar yang tewas tertembak beberapa waktu lalu.

Penangkapan Iqbal Asnan

Kasatpol PP Kota Makassar M Iqbal Asnan ditangkap di rumahnya di Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate.

Penangkapan Iqbal Asnan dipimpin Kaporestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

Sebelum dibawah ke Polrestabes Makassar, Iqbal lebih dahulu diminta menandatangani surat penangkapan.

Rangkaian penangkapan atau penjemputan Iqbal itu, dibenarkan Kombes Pol Budhi Haryanto.

"Iya (saya pimpin langsung penangkapan di rumahnya," kata Kombes Pol Budhi Haryanto kepada tribun, Sabtu (16/4/2022) sore.

Sebelumnya diberitakan, Kasatpol PP Kota Makassar M Iqbal Asnan diamankan Timsus gabungan Polrestabes Makassar-Polda Sulsel.

Informasi yang diperoleh, Iqbal Asnan diamankan terkait kasus penembakan yang menewaskan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto yang dikonfirmasi, membenarkan adanya penangkapan Iqbal Asnan.

"Iya," singkat orang nomor satu di jajaran Polrestabes Makassar itu, kepada tribun, Sabtu (16/4/2022) sore.

Meski demikian, pihaknya belum bersedia menjelaskan lebih jauh terkait penangkapan Iqbal Asnan.

"Nanti kita release mohon bersabar," jelasnya.

Najamuddin Sewang ditemukan tewas tergelak di Jl Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) siang.

Awalnya, Najamuddin Sewang yang masih berseragam dinas perhubungan, diduga tewas kecelakaan tunggal.

Namun, setelah jasadnya hendak dikafani, keluarga menemukan adanya lubang di tubuh almarhum.

Lubang itu menyerupai bekas luka tembakan dan mengeluarkan darah.

Atas temuan itu, pihak keluarga pun sepakat untuk dilakukan autopsi mayat Najamuddin.

Setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, terungkap bahwa Najamuddin Sewang tewas ditembak.

Hal itu dikuatkan dengan adanya proyektil peluru yang bersarang di bawah ketiak kirinya.

Proyektil itu pun masih diselidiki di Laboratorium Forensik Cabang Makassar.

Sementara jenazah Najamuddin Sewang telah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Takalar.

Seorang Wanita Diperiksa

Seorang wanita diminta keterangan oleh polisi terkait kasus penembakan yang menewaskan pegawai Dinas Perhubungan Makassar, Najamuddin Sewang, Minggu kemarin.

Wanita yang belum diketahui identitasnya, dimintai keterangan ihwal percakapannya dengan Najamuddin Sewang sebelum tewas tertembak.

"Iya kami mintai keterangan karena sempat melakukan komunikasi dengan korban," kata Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Pol Onni Trimurti Nugroho dikonfirmasi tribun, Rabu (6/4/2022) malam.

Keterangan yang digali terhadap wanita itu, lanjut Kombes Pol Onni, terkait kemungkinan adanya hubungan asmara dengan Najamuddin.

"Apakah ada hubungan asmara atau tidak, kita masih sementara mintai keterangan," ujar Kombes Onni Trimurti Nugroho.

Ia juga menampik kabar bahwa wanita tersebut diamankan.

"Hanya dimintai keterangan, kalau diamankan itu kan konotasinya beda," tuturnya.

Fakta-fakta Penembakan ASN Dishub

Kematian  ASN Dishub Makassar, Najamuddin Sewang (40 tahun) masih berselimutkan misteri.

Najamuddin Sewang sebelumnya diberitakan tewas tertembak.

Najamuddin tertembak di Jl Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (3/4/2022).

Namun hingga berita ini diturunkan pelaku maupun motif dari penembakan ASN Dishub Makassar ini belum diketahui.

Berikut Tribun-Timur.com merangkum sejumlah fakta terkait kematian ASN Dishub Makassar ini:

1. Polisi Sebut Lakalantas

Pengendara sepeda motor tewas usai mengalami kecelakaan tunggal di  Jl Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu (3/4/2022).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.30 wita.

Berdasarkan kartu identitas pengenal korban, diketahui pengendara tersebut bernama Najamuddin Sewang (40).

Ia beralamat di Jl Sultan Alauddin tepatnya di Perumahan Pelindo.

Kasi Humas Polrestabes AKP Lando KS saat ditemui di ruangannya, Jl Ahmad Yani, Makassar, Rabu (2/2/2022) sore.   (EMBA/TRIBUN TIMUR)

Najamuddin Sewang bekerja di Dinas Perhubungan Kota Makassar.

"Korban telah dibawa ke RS Siloam dan dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS. 

2. Dicurigai Pembunuhan

Kakak almarhum Najamuddin Sewang, Juni juga mengaku, adiknya sengaja di bunuh dengan cara ditembak.

"Kami menduga ada yang ingin membunuh dengan cara menembaknya," kata keluarga korban, Juni saat ditemui di rumah duka, Jl Sultan Alauddin Makassar.

Dugaan tersebut muncul setelah jenazah Najamuddin dibawa pihak keluarga pulang.

Pasalnya pihak Rumah Sakit Siloam ingin menyimpan di kamar jenazah. Sudah tidak ada tindakan lagi.

Saat tiba di rumah duka, pakaian jenazah dilepas oleh rekannya dari Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Untuk mempermudah, pakaian almarhum langsung digunting. Sebanyak empat lapis.

Mulai jaket, baju dinas, baju kaos, dan baju dalam.

"Saya langsung kaget melihat ada darah di kaos dalamnya yang warna putih," kata Juni.

3. Ditemukan Proyektil

Juni mengecek kembali dan memastikan semua baju Najamuddin apakah ada lubang.

"Semua bajunya saya susun. Ternyata semuanya berlubang dan tersusun sejajar," katanya yang semakin merasa ada ganjal.

Juni bersama keluarga kemudian membalik badan jenazah dan ditemukan ada lubang di badannya. 

Diduga lubang tersebut bekas peluru.

"Di sekeliling lubang di badannya sudah lebam. Warna ungu," katanya.

Kejanggalan semakin jelas. Juni semakin yakin bahwa adiknya meninggal bukan karena kecelakaan murni, melainkan diduga sengaja ingin dibunuh.

4. Bukti CCTV

Rekan almarhum dari Dinas Perhubungan Kota Makassar langsung berinisiatif mencari rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Ditemukan rekamannya. Dalam rekaman itu terlihat dua mobil terlebih dulu lewat di ujung pertigaan.

Satu mobil berwarna hitam berjalan lurus, dan satu lagi mobil merah belok ke kiri.

Kemudian tidak berselang lama dua mobil tersebut berlalu, Najamuddin juga menyusul dari belakang, diiringi satu pengendara sepeda motor lainnya.

Najamuddin kemudian langsung terjatuh dengan sendirinya. Sementara satu sepeda motor melanju kencang.

Warga kemudian berdatangan ke tempat Najamuddin terjatuh.

Setelah mengumpulkan bukti rekaman CCTV, keluarga almarhum kemudian melapor ke Polrestabes untuk dilakukan autopsi terhadap jenzah Najamuddin.

"Kita mau tau secara pasti penyebab kematiannya. Nanti Dokpol mau ke sini ambil untuk dibawa ke RS Bhayangkara," kata Juni.

5. Suara Ledakan

Berdasarkan keterangan saksi, korban melintas di TKP menggunakan sepeda motor.

Ia beriringan dengan pengemudi ojek online.

Kemudian terdengar suara letusan yang diduga suara knalpot.

Akibat suara letusan tersebut, korban kaget dan langsung terjatuh.

"Saksi kemudian berusaha menolong korban dan mengangkat ke tepi jalan. Namun korban sudah tidak sadarkan diri," kata AKP Lando.

Kemudian salah seorang pengendara yang melintas di TKP mengaku mengenali korban. 
Ia kemudian menghubungi keluarga korban.

Pukul 10.54 wita keluarga korban tiba di TKP dan berinisiatif mengevakusi korban ke RS Siloam untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Pukul 11.05 wita, korban tiba di RS Siloam dan dinyatakan sudah meninggal dunia," katanya. 

6. Polisi Uji Balistik

Polisi memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Najamuddin Sewang (40), tewas akibat tertembak timah panas.

Ia tewas setelah sempat dikabarkan kecelakaan tunggal di Jl Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (3/4/2022).

"Sejauh ini masih proses pengembangan penyelidikan, karena hasil autopsi baru keluar dan memang ditemukan proyektil di bawah ketiak korban," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS, kepada tribun, Senin (4/4/2022) sore.

Proyektil peluru itu lanjut dia, saat ini telah dibawah ke Laboratorium Forensik untuk diuji balistik.

"Jadi penyidik kita masih sementara menunggu hasil pengukuran dari uji balistik," ujarnya.

Ketika hasil uji balistik itu telah keluar lanjut, Lando, pihaknya bakal menemukan petunjuk baru dalam rangkaian penyelidikan.

"Dari situ kan pasti akan ada petunjuk-petunjuk selanjutnya untuk mengungkap pelaku," tutur Lando.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved