Anda Bertanya Ustadz Menjawab
Penjelasan Ustadz Sabaruddin, Apakah Buka Puasa Berdasarkan Azan Elektronik atau Azan di Masjid?
Salah satu sunnah dalam ibadah puasa ialah berbuka. Tanda berbuka puasa adalah dikumandangkannya azan magrib.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hal paling ditunggu-tunggu bagi orang berpuasa ialah waktu buka puasa.
Tanda berbuka puasa adalah dikumandangkannya Azan Magrib.
Lantas muncul pertanyaan, apakah berbuka puasa berdasarkan azan elektronik atau azan yang dikumandangkan di masjid?
Ustadz H Sabaruddin, LC menjawab pertanyaan itu lewat program "Anda Bertanya Ustadz Menjawab", Sabtu (16/4/2022).
Program yang dihadirkan Tribun Network kolaborasi BNI ini disiarkan di berbagai sosial media.
Salah satunya melalui Facebook Tribun Timur Berita Online Makassar.
Kemudian tayang juga di Instagram tribuntimurdotcom, dan di Tiktok Tribun Timur.
Ustadz H Sabaruddin memaparkan bahwa keduanya sah-sah saja.
Baik itu azan melalui elektronik atau azan yang dikumandangkan di masjid.
Asalkan saja, kata Ustadz H Sabaruddin, azan tersebut sesuai yang ditetapkan.
“Azan sekalipun melalui elektronik yang penting sesuai yang ditetapkan, maka itu sah-sah saja,” paparnya.
“Intinya azan adalah menentukan masuknya waktu salat,” tutup Ustadz H Sabaruddin.