Mabuk saat Pesta Miras, Pemuda di Pitumpanua Wajo Tewas Ditikam Sepupunya
Pesta miras berujung maut di Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (15/4/2022) malam.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNWAJO.COM, PITUMPANUA - Pesta miras berujung maut di Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (15/4/2022) malam.
Pemuda Muhammad Ikbal (27) tewas ditikam badik oleh sepupunya sendiri, yakni Asrianto (20).
Peristiwa terjadi di rumah Muhammad Ikbal. Ketika ia bersama Asrianto dan dua orang rekannya sedang asik pesta miras.
Baca juga: Cekcok Batas Tanah, Bapak dan Dua Anaknya Tega Bunuh Warga Majauleng Wajo
Baca juga: Kronologi Petani Wajo Kena Tipu Warga Sidrap saat Jual Hand Traktor
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah mengatakan, pada saat minum, antara korban dan pelaku terjadi kesalahpahaman.
Lalu keduanya terlibat perkelahian di dalam kamar korban.
"Saat itu juga pelaku melakukan penikaman kepada korban dibagian dada sebelah kiri," katanya, kepada Tribun Timur, Sabtu (16/4/2022).
Pelaku langsung kabur menggunakan mobilnya usai menusuk korban.
Sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa.
"Pada saat korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, korban menghembuskan nafas terakhirnya pada saat perjalanan," katanya.
Kasus penganiayaan berat sudah dua kali terjadi dalam sepekan ini di Kabupaten Wajo.
Pada Rabu (13/4/2022) lalu, seorang petani bernama Nirwan (54) tewas di kolam pemancingan ikan usai diparangi di Desa Watanrumpia, Kecamatan Majauleng.
Persoalannya hanya karena batas tanah.
Pelakunya diketahui berjumlah 3 orang. Ia merupakan bapak dan dua orang anaknya.
Yakni Kale (67), Jaya Arianto (21), dan Kamaruddin (23). Nama terakhir telah ditangkap oleh polisi.
Sementara dua orang lainnya masih dalam pengejaran dan berstatus daftar pencarian orang (DPO).
Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan