Headline Tribun Timur
Siap-siap, Demo Akbar Selanjutnya 18 April 2022
Setelah jeda, aksi mahasiswa besar-besaran diperkirakan terjadi lagi awal pekan depan, Senin (18/4/2022).
"Tentu kita akan kawal adik-adik mahasiswa ini agar bagaimana aspirasi mereka tersampaikan dengan baik, tanpa menggangu ketertiban umum," jelasnya.
Ditanya terkait kabar rencana adanya unjuk rasa lanjutan pada 18 April mendatang, Lando mengaku belum mendapat informasi ataupun pemberitahuan terkait hal itu.
"Kalau soal itu masih jauhlah, belum ada juga pemberitahuannya masuk ke kita," ungkap Lando.
Sekadar diketahui, unjuk rasa Senin kemarin diwarnai kericuhan di DPRD Sulsel. Sejumlah pemuda yang disinyalir penyusup aksi damai itu memprovokasi dengan lemparan batu.
Baca juga: Bawa Busur saat Demo Tolak Penundaan Pemilu, Tiga Pemuda Makassar Ditetapkan Tersangka
Baca juga: Penyebab Ipda Imam Agus Husen Meninggal Dunia Usai Amankan Demo Mahasiswa
Aksi berujung kericuhan itu pun dibubarkan polisi dengan tembakan gas air mata dan juga watercanon.
Beberapa massa aksi yang berhamburan ke arah Fly Over pun melakukan perlawanan dengan melempari polisi.
Polisi tidak tinggal diam lalu merangsek ke arah pengunjuk rasa dengan tembakan gas air mata. Massa kembali terhambur ke arah Jl Urip Sumoharjo dan AP Pettarani.
Selain di depan gedung DPRD Sulsel dan Fly Over, kericuhan juga terjadi di depan Kampus UMI dan Universitas Bosowa.
Begitu juga di depan Kampus UINAM dan Unismuh di Jl Sultan Alauddin, Makassar.
Terkait aksi berujung kericuhan kemarin, sebanyak tiga mahasiswa UMI ditangkap.
Wakil Jenderal Lapangan Aliansi Mahasiswa Makassar, Uye mengatakan jumlah itu masih bisa bertambah. Sebab Aliansi Mahasiswa UMI masih terus melakukan pendataan.
“Sekarang terkonfirmasi ada tiga mahasiswa UMI ditangkap,” ujar Uye, Selasa (12/4/2022).
Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pendataan organisasi yang ada di UMI. “Kalau ada yang tidak terdata, artinya termasuk yang ditangkap juga,” katanya.
Pihaknya berjanji akan mengawal mahasiswa yang ditangkap saat menggelar aksi unjuk rasa.
Seruan menduduki depan Polrestabes Makassar juga sudah dilakukan.