Remaja Bawa Bambu dan Busur Teror Pengendara di Batas Gowa-Makassar, Polisi Tingkatkan Patroli Malam
Dalam video itu, terlihat sekelompok pemuda menghadang sebuah mobil dan motor.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-GOWA.COM - Kepolisian Resort /Polres Gowa kini meningkatkan patroli pasca insiden pengancaman di batas kota Gowa-Makassar.
Teror yang diduga dilakukan remaja itu menyasar pengendara motor dan mobil.
Kondisi ini membuat warga resah.
Apalagi sudah ada korban yang melapor ke polisi
Teror itu terjadi di batas Gowa-Makassar, Jl Sultan Hasanuddin, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Senin (13/4/22) sekira pukul 02.30 Wita.
Plt Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli jam malam.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Tim Khusus (Timsus) dan Tim Unit Kerja Lapangan (UKL) Polres Gowa yang baru dibentuk.
Dimana, tim tersebut akan berjaga dan meningkatkan patroli.
"Tim UKL ini dibentuk untuk mengantisipasi kejahatan jalan pada waktu malam hari. Kami juga meningkatkan patroli terutama di batas Gowa-Makassar," ujarnya, Rabu (13/4/22)
Dia menyebut, jika para pelaku diduga sekelompok remaja.
Kasus ini pun masih dalam penyelidikan.
Ia menambahkan, pihaknya tengah mengidentifikasi para pelaku.
Sebelumnya, Aksi penghadangan mobil maupun motor oleh sekelompok orang tak dikenal terjadi di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Rabu (13/4/22) dini hari.
Lokasinya, di Jl Sultan Hasanuddin Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Aksi penghadangan terekam dan videonya pun viral beredar dan viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat sekelompok pemuda menghadang sebuah mobil dan motor.
Mobil berwarna merah itu terpaksa berhenti.
Lalu tampak depan mobil beberapa pemuda. Ada yang memegang bambu
Adapula terlihat salah seorang pemuda memegang busur ke arah sang sopir mobil
Akibat insiden tersebut, kaca spion dan kaca pintu mobil korban rusak.
Plt Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh, membenarkan kejadian penghadangan tersebut.
"Kejadiannya sekira pukul 02.30 Wita, korban telah melapor. Korban diduga dikeroyok di batas kota," ujarnya.
Fadhlyh menjelaskan, dalam video beredar adanya kekerasan dan ancaman dilakukan pelaku terhadap korban yang ada di dalam mobil.
Dia menduga para pelaku sekelompok remaja.
Hanya saja, polisi masih mengidentifikasi para pelaku.
"Untuk sementara waktu sekelompok remaka (pelakunya) dan masih diidentifikasi," bebernya
Dia menambahkan beruntung korban tidak terluka. Namun kendaraan mobil yang dikendarainya rusak.
Koran saat ini masih dimintai keterangan terkait kasus yang menimpanya di Unit Reskrim Polres Gowa
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli