Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketahuan Pekerjaan Ade Armando Sesungguhnya, Bukan Buzzer atau YouTuber dan Jurnalis, Ada Datanya

Ade Armando (60) bernasib apes. Suami Nina M Armando itu dikeroyok di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, saat hendak membuat konten YouTube

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI VIA FACEBOOK.COM/ADE ARMANDO
Ade Armando, korban pengeroyokan di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). 

Bagaimana kondisi Ade Armando kini?

Kabar terbaru, kondisinya mulai membaik.

"Kalau komunikasi, alhamdulillah, Bang Ade baik, ngobrol, ketawa," ujar Nong Darol Mahmada, Rabu (13/4/2022).

Dia mengatakan, saat ini Ade Armando masih dirawat inap di ruang High Care Unit (HCU), Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.

Meski membaik, kata Nong Darol Mahmada, kondisi Ade Armando masih harus dipantau oleh dokter.

"(Ade Armando) masih di ruang HCU belum ada kabar pindah atau apa-apa. Jadi masih di ruang intensif untuk dipantau pemulihannya oleh tim dokter," kata Nong Darol Mahmada.

Siapa Ade Armando sebenarnya?

Pengeroyokan Ade Armando diduga kuat tak lepas dari sosoknya yang selama ini kontroversial.

Dia pernah menyinggung agama tertentu, kerap menyerang kelompok yang kontra terhadap pemerintah, dan memuja-muji pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi.

Konten-konten Ade Armando yang kontroversial terbesar melalui media sosial Twitter, YouTube, Facebook, dan Instagram.

Ade Armando dikenal sebagai pegiat media sosial dan kerap dituding sebagai buzzer pemerintah.

Sebelum menjadi sosok seperti sekarang, Ade Armando pernah menjabat sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesia (2004–2007), dan Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi Internews (2001–2002).

Apa sih sebenarnya profesi utama Ade Armando?

Membuat konten di media sosial atau memuja-muji pemerintah ternyata bukanlah profesinya.

Data Ade Armando di laman resmi UI.
Data Ade Armando di laman resmi UI. (STAFF.UI.AC.ID)

Mungkin banyak yang belum tahu, jika Ade Armando yang dikeroyok di tengah gerombolan mahasiswa ternyata adalah seorang dosen Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia.

Dia pernah menjabat Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI.

Ade Armando juga berstatus PNS atau ASN dengan NIP 196109241990031002 sebagaimana data dimuat di laman resmi UI.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved