Temui Demonstran, Srikandi PKS Minta Mahasiswa Lanjutkan Perjuangan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Sulsel, Sri Rahmi turun menemui para demonstran yang menyampaikan aspirasinya di depan Kantor DPRD Sulsel.

Sri Rahmi dengan lantang menyampaikan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi langkah gabungan mahasiswa yang masih berani menggaungkan aspirasinya

"Inilah jawaban dari pertanyaan masyarakat selama ini, di mana kehadiran mahasiswa, kami PKS sangat mengapresiasi," ucapnya di Kantor DPRD Sulsel, Senin (11/4/2022).

Ada sembilan tuntutan yang disampaikan demonstran, poin besarnya adalah menolak Presiden Joko Widodo jabat tiga periode.

Sekaligus menolak penundaan Pemilu 2024.

"Saya sebagai ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel menyampaikan bahwa sembilan agenda itu juga jadi perjuangan PKS sejak lama," tegasnya.

PKS jauh-jauh hari sebelum partai lain menyatakan sikap, PKS sudah lebih dulu menolak wacana ini.

"Kami lebih dulu menyuarakan terkait itu, penundaan Pemilu itu irasional, saya harap gerakan mahasiswa ini bisa menciptakan perubahan," harapnya.

Sri Rahmi memberi semangat kepada para demonstran agar terus melanjutkan perjuangannya.

"Jadi jagan ragu, kehadiran kalian menguatkan kami untuk melanjutkan  perjuangan ini, terus kalian bergerak kami tetap bersama kalian," tegasnya.

Hal sama disampaikan Wakil ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arief.

Ia mengatakan apa yang dilakukan oleh menjadi harapan baru untuk kehidupan bangsa dan negara 

"Sebagai unsur pimpinan DPRD Sulsel, saya pastikan akan mengawal aspirasi ini hingga pusat, baik melalui email maupun komunikasi langsung dengan anggota DPR RI," katanya.

Dirinya menyebutkan sebagai politisi PKS, apa yang disampaikan oleh mahasiswa itu juga bagian dari aspirasinya di Fraksi PKS.

"Ini adalah wujud itikad baik kita demi terwujudnya demokrasi lebih baik dan tidak ada toleransi penolakan pemilu," tuturnya.

Selain dari fraksi DPRD Sulsel, beberapa perwakilan fraksi di DPRD Sulsel juga menemui demonstran.

Antara lain Syahruddin Alrif (NasDem), Andi Januar Jauri Darwis (Demokrat), Imam Fauzan (PPP), Hj Rismawati Kadir Nyampa (Demokrat), dan Iswandi (PAN). (*)