Aksi Mahasiswa Bone
425 Polisi Jaga Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Bone
Sebanyak 425 polisi di Kabupaten Bone jaga aksi unjuk rasa di Kabupaten Bone.
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Sudirman
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Sebanyak 425 polisi jaga aksi unjuk rasa mahasiswa di Kabupaten Bone.
Hal ini disampaikan Kapolres Bone, AKBP Ardiansyah, Senin (11/4/2022).
"Kita sudah melakukan pendekatan kepada mahasiswa dan masyarakat untuk memberikan pemahaman terkait aksi ini," ujar AKBP Ardiansyah.
Baca juga: Mahasiswa di Bone Terbakar Saat Suarakan Tolak Presiden Jokowi 3 Periode, Begini Kondisinya
Baca juga: Setelah Saling Dorong dengan Brimob, Mahasiswa Berhasil Masuk ke Gedung DPRD Bone
Pihak kepolisian siap mengawal dan menjaga ketertiban aksi demonstrasi di Bone.
"Kami siapkan 425 personel mengawal aksi ini," tuturnya.
Selain dari kepolisian, sejumlah aparat keamanan dari TNI, Satpol-PP, Dinas Pemadam kebakaran turut andil dalam menjaga keamanan aksi di Bone.
Pihak kepolisian juga menutup sejumlah akses jalan yang akan dilewati massa.
Diantaranya Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat di depan Kantor Pemkab Bone.
Kemudian Jl Petta Ponggawae, Kelurahan Manurungnge, Kecamatan Tanete Riattang di depan Rumah Jabatan Bupati Bone.
Selanjutnya Jl Komples Stadion La Patau Watampone akses menuju kantor DPRD Bone.
Jenderal Lapangan, Rafli Fasyah mengatakan, mahasiswa menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
Tuntutan lain yakni kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta kenaikan harga BBM bersubsidi.
Selain itu, mereka juga menuntut atas kenaikan harga minyak goreng dan monopoli perdagangan.
Kemudian juga terkait dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
"Tentu ini menjadi akumulasi aksi teman-teman pada hari ini," terang Rafli.
Laporan Kontributor TribunBone.com - Kasdar.