Panglima TNI Turun Tangan Antisipasi Demo 11 April, Jenderal Andika Perintahkan Prajurit Lakukan Ini
Sejumlah prajurit TNI telah disiagakan untuk membantu Polri dalam mengawal aksi elemen masyarakat pada 11 April 2022.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan melakukan aksi besar-besaran.
Mahasiswa dari sejumlah kampus di Ibu Kota Negara hingga daerah akan berdemo pada Senin (11/4/2022) mendatang.
Sejumlah personel kepolisian pun diturunkan Polri untuk melakukan pengamanan aksi di sejumlah daerah.
Ternyata, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun juga turun tangan.
Andika Perkasa perintahkan jajarannya untuk terjun ke lokasi unjuk rasa dan melakukan penamanan.
Sejumlah prajurit TNI telah disiagakan untuk membantu Polri dalam mengawal aksi elemen masyarakat pada 11 April 2022.
Andika Perkasa menjelaskan prajurit TNI bersifat membantu pengamanan aksi 11 April 2022.
Dalam proses pengamanan, Andika memastikan prajuritnya tetap mengikuti prosedur pengamanan.
Prajurit TNI tidak akan melakukan tindakan represif saat membantu polisi menjaga aksi demonstrasi 11 April 2022 berjalan tertib dan damai.

"Pasukan kami memang sudah di-BKO (diperbantukan) ke Polda dan Polres untuk antisipasi aksi. Tetapi, kami tegaskan bahwa TNI dan seluruh jajaran tetap disiplin, sesuai tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya," ujar Panglima saat berkunjung ke rumah dinas Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Sabtu (9/4/2022). Dikutip dari Antara.
Andika juga mengimbau agar peserta aksi tetap tertib, tidak anarkis, dan tidak melanggar hukum.
Menurutnya demonstrasi merupakan hak politik yakni hak berpendapat yang dijamin konstitusi dan dilindungi undang-undang.
Namun jangan sampai hak berpendapat yang dijamin oleh undang-undang malah merusak fasilitas umum.
"Jangan sampai merusak fasilitas umum dan infrastruktur yang ada, karena yang rugi kita semua. Suara rakyat pasti didengar oleh pemerintah.
Termasuk suara dari Pak Ketua DPD RI yang merupakan tokoh di negeri ini," ujar Panglima TNI.