Pemkot Makassar
Bukan di Lahan Twin Tower, Ini Lokasi Pembangunan New Balai Kota Makassar
Wali Kota Makassar Danny Pomanto meluruskan terkait lokasi pembagunan New Balai Kota, menara kembar siam yang akan dibangun Pemkot Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM.MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto meluruskan terkait lokasi pembagunan New Balai Kota, menara kembar siam yang akan dibangun Pemkot Makassar.
Sebelumnya santer diberitakan bahwa lahan pembagunan New Balai Kota tepat pada lahan pembangunan gedung Twin Tower milik Pemerintah Provinisi Sulawesi Selatan.
Danny menyampaikan, New Balai Kota bakal berdiri di bagian ketiak burung Garuda Center Poin of Indonesia (CPI) atau bagian pinggir dekat dari gerbang CPI.
"Dekat gerbangnya CPI, sebenarnya dia lebih masuk kawasan Losari," ucap Danny Pomanto, Minggu (10/4/2022).
Lahan pembagunan Twin Tower kata Danny diperuntukan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sehingga akan menyalahi aturan jika ada bangunan yang berdiri di atas lahan tersebut.
"Masa saya larang orang baru saya lagi yang mau bangun di sana," katanya.
Danny juga menampik jika rencana pembangunan New Balai Kota mengikuti twin tower milik Pemprov Sulsel.
Menurutnya, jauh sebelum ground breaking twin tower Pemkot sudah lebih dulu menyampaikan ide pembangunan menara kembar siam tersebut.
"Kita kan duluan. Yang mana ikut mana. Dari mana inspirasi nya nah kita kembar. Ini New Balai Kota duluan," ungkapnya.
Danny menegaskan telah merancang desain pembangunan New Balai Kota sejak ia menjabat periode pertama.
Sudah ada pemenang sayembara pada 2017 lalu dan dilaunching pada tahun 2018.
Pembagunan New Balai Kota merupakan lahan Pemkot yang diberikan pengembang CPI sebagai kontribusi lokasi pengembangan kawasan tersebut.
Pemkot diberi jatah 3,3 hektare, dan itu sudah masuk dalam rencana tata ruang kota.
"Nah ini sudah dua tahun sebelum dipikirkan sama yang bikin menara kembar (twin tower). Sudah launching, sudah ada maketnya, tempat nya disiapkan. Sudah masuk tata ruang. Harus taat aturan," tegas Danny Pomanto.
Konsep gedung menara kembar siam tersebut sangat canggih, terdiri dari 36 lantai dan akan menjadi kantor pemerintahan sekaligus pusat bisnis.
New Balai Kota didesain lengkap dengan stasiun dan jalur lintas rel terpadu (LRT), ada bukit, hingga basemen untuk parkir kendaraan.
"Inimi hubungannya dengan kemarin saya rapat (balai perkeretaapian), jadi tidak asal bikin. Transportasi nya dipikirkan juga," terangnya.
Diketahui, proyek ini akan melibatkan investor dengan nilai investasi Rp2 triliun. (*)