Syiar Ramadan
Syiar Ramadan Kalla Group, Sabaruddin LC: Jangan Jadi Hamba Ramadan
Syiar Ramadan menghadirkan narasumber Sabaruddin LC, Dai Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Sebab sifat manusia berubah-ubah. Boleh jadi pada saat itu dia katakan iya.
Tapi ketika pulang ada gangguan, baik dari dirinya ataupun keluarganya.
“Contoh di rumah istrinya bilang pak jangan maki menyumbang di masjid, itu anak ta belum dibayar SPP-nya. Akhirnya apa tidak jadi,” katanya.
Makanya Umbar katakan ketika ada kebaikan akan dilakukan, maka jangan jadi orang suka tunda-tunda.
Kebaikan harus segera dilakukan.
Jangan Jadi hamba ramadan.
Bulan Ramadan banyak kebaikan tidak didapatkan di luar bulan ramadan.
Tapi jadikan amalam di bulan suci ramadan ditransfer di luar bulan ramadan sehingga istiqamah, berlanjut.
Makanya setelah ramadan ada bulan Syawal sunnah, 6 enam.
Seperti orang puasa setahun.
“Dari kata syawal diambil dari kata bahasa Arab, kalau kita lihat nama bulan, penaggalan bulan hijrah, ada penyebabnya,” katanya.
Contoh Muharram dinamakan karena satu bulan tidak boleh bertikai atau haram.(*)