Triwulan I Pemkot Makassar Habiskan Anggaran Rp 245 Miliar Belanja Rutin Makan & Minum, Fisik Belum
Hingga saat ini baru 5 persen anggaran yang terserap dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah/APBD Pemkot Rp4,9 triliun.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Serapan anggaran triwulan I Pemkot Makassar anjlok.
Hingga saat ini baru 5 persen anggaran yang terserap dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah/APBD Pemkot Rp4,9 triliun.
Angka tersebut masih jauh dari target, triwulan I Pemkot Makassar menarget belanja di angka 20 persen.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Dakhlan tak menyebut angka pastinya.
Yang jelas, belanja hingga akhir Maret 2022 baru 5 persen.
Jika dikalkulasi dari total APBD, belanja Pemkot tiga bulan pertama sekira Rp245 miliar.
"Memang baru sekitar 5 persen. Pendapatan kita sekitar 14 persen. Kalau detailnya belum ada saya pegang," ucap Dakhlan saat ditemui di Baruga Anging Mammiri, Rujab Wali Kota, Selasa (5/4/2022).
Sejauh ini, kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum jalan.
Dilansir dari laman LPSE Makassar, belum ada kegiatan fisik yang ditender.
Perencanaan kegiatan fisik pun hanya dua sampai tiga paket yang terproses, salah satunya pembangunan gedung Dekranasda Makassar dan UMKM Center.
Kata Dakhlan, hanya belanja-belanja rutin seperti makan minum dan kebutuhan habis pakai yang terlaksana.
"Proyek fisik kan belum ada. Kalau terkait pelaksanaannya itu di ULP," bebernya.
Dakhlan menganggap rendahnya realisasi belanja di awal tahun kerap kali terjadi.
"Meskipun sudah bisa jalan, tapi di awal tahun memang hampir setiap tahun modelnya seperti ini. Tapi tahun ini memang agak rendah," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, rendahnya serapan anggaran terkendala resetting.