Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pegawai Puskesmas Patungan Beli Susu buat Bayi Perempuan yang Dibuang Ibunya di Maros

"Jadi untuk pembelian susunya, kami memutuskan patungan bersama pemerintah setempat"

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Waode Nurmin
TribunMaros.com/Nurul Hidayah
Bayi perempuan berat 3,1 Kg yang ditemukan warga di kompleks perumahan kosong di Kecamatan Marusu, Maros. Saat ditemukan bayi malang tersebut dikerumuni semut 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Bayi yang ditemukan di perumahan kosong di Maros diduga kuat merupakan hasil hubungan gelap.

Kapolsek Lau, AKP Makmur mengatakan, bayi tersebut diduga sengaja dibuang oleh ibunya sesaat setelah dia dilahirkan.

"Kondisi bayi saat pertama kali ditemukan, tanpa menggunakan baju maupun sarung yang membungkus tubuhnya," katanya.

Kapolsek Lau, AKP Makmur saat ditemui di Puskesmas Marusu Maros.
Kapolsek Lau, AKP Makmur saat ditemui di Puskesmas Marusu Maros. (TribunMaros.com/Nurul Hidayah)

Setelah mendapatkan adanya laporan warga, pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan terkait pelaku pembuangan bayi ini.

"Kami masih mendalami kasus ini. Tapi saat ini bayi malang itu telah ditangani pihak puskesmas. Kami membawanya ke puskesmas, karena memang kondisinya saat pertama ditemukan sangat memprihatinkan," jelasnya.

Bayi malang itu ditemukan warga Dusun Bangkeng, Desa Tellumpocoe Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 07.30 Wita.

Bayi itu ditemukan oleh anak-anak yang hendak pergi memancing

Awalnya mereka mendengar suara tangisan

Karena anak-anak ini takut, mereka memanggil orang yang lebih dewasa untuk mengeceknya

"Lalu pamannya, atas nama Sining, membawah ke rumah nya dan melaporkan pak dusun, lalu diserahkan ke bidan desa," ujar Makmur.

Hingga saat ini bayi perempuan masih berada di Puskesmas Marusu.

Kepala Puskesmas Marusu, Iskandar mengatakan bayi tersebut masih menjalani perawatan.

"Sementara waktu ini, kami memutuskan untuk menanganinya dulu," katanya.

Kepala Puskesmas Marusu, Iskandar
Kepala Puskesmas Marusu, Iskandar (TribunMaros.com/Nurul Hidayah)

Ia pun menyebutkan untuk biaya kebutuhan bayi malang ini, sementara waktu akan ditangani pihaknya.

"Jadi untuk pembelian susunya, kami memutuskan patungan bersama pemerintah setempat, sembari kami akan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait. Tapi sebelum ada keputusan maka kami akan merawatnya disini," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved