Salat Tarawih di Masjid H Hamarung, Danny Pomanto Beri Dana Hibah Pembangunan Menara

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto melangsungkan Salat Tarawih di Masjid H Hamarung, Jl Singa.

Danny Pomnato hadir bersama Ketua DPRD Makassar beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Makassar lainnya

Hadir pula beberapa SKPD lainnya, camat, lurah, hingga RT/RW setempat.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Makassar Hari Ini Selasa 5 April 2022 atau 3 Ramadan 1443 H

Baca juga: Danny Pomanto Kukuhkan Anaknya, Aura Aulia Imandara sebagai Sekretaris Dewan Kebudayaan Makassar

Usai tarwih, Danny juga melakukan silaturahmi dengan masyarakat setempat.

Danny Pomanto mengatakan, pemerintah melarang ASN untuk berbuka puasa bersama, tetapi tidak melarang untuk silaturahmi dengan masyarakat.

"Walaupun ada pelarangan, tapi di masyarakat tidak ada larangan karena saya anggap ini silaturahmi dengan masyarakat," ucap Danny Pomanto.

Setelah kegiatan ini, selanjutnya Danny Pomanto akan menyebar para kepala OPD ke masjid-masjid.

"SKPD saya sebar semua untuk turun ke masjid melakukan silaturahmi," tegasnya.

Agenda lain di bulan puasa, Danny bakal melalukan konsolidasi subuh di Pantai Losari bersama Pj RT/RW, lurah hingga camat.

Sebelum itu, mereka menunaikan ibadah subuh lebih dulu di masjid terapung, Amirul Mu'minin.

"Minggu ini kita mulai bahas bagaimana menjaga kebersihan keamanan lingkungan, dan hal-hal yang bisa dilakukan dalam pelibatan masyarakat luas," tuturnya.

Danny juga memberikan hibah kepada pengurus masjid H Hamarung.

Kata Danny, dana hibah ini sebagai bentuk perkuatan umat dan keimanan.

"Walaupun masjid ini cukup bagus tetapi Pemkot selalu ada dalam pembangunan penguatan umat dan keimanan masyarakat," ungkapnya.

Sementara pengurus masjid H Hamarung, Arifuddin Hamarung menyampaikan, ini kali kedua Pemkot Makassar memberikan hibah.

Sebelumnya pada 2020, Pemkot memberikan bantuan hibah untuk pembagunan pintu gerbang masjid.

Bantuan yang didapat saat ini akan digunakan untuk menambah menara masjid sekaligus melakukan renovasi kamar mandi dan tempat wudhu.

"Kami sangat berterima kasih, ini sudah yang kedua. Nanti kami akan komitmen merampungkan renovasinya dengan menambah anggaranya," jelasnya.

Ia menjelaskan, mulanya keluarga Hamarung ingin membuat usaha kos-kosan di tempat tersebut.

Tetapi mereka berubah pikiran untuk membangun masjid agar manfaatnya bisa dirasakan orang banyak.

"Ini dibangun pada tahun 2017, dan secara bertahap sudah dilakukan renovasi atau penambahan bangunan seperti tempat khusus bagi jemaah perempuan," bebernya.

Pj Direksi PDAM ini menambahkan, sesuai pesan orangtuanya, masjid yang dibangun harus jauh lebih baik dari pada tempat tinggalnya. 

Itulah mengapa ia terus melalukan pembenahan di masjid ini demi kenyamanan para jemaah. (*)