Rumah Hampir Roboh, Warga Rompu Luwu Utara Pilih Tidur di Teras Masjid

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Warga Desa Rompu, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kede (80), mengaku terpaksa tidur di teras masjid.

Kede memilih tinggal di teras masjid lantaran rumah atau pondok kebun yang selama ini ia tempati sudah tidak layak huni dan hampir roboh.

Pria yang mengaku tidak punya istri dan anak selama ini hidup sebatang kara.

Baca juga: Polres Luwu Utara Ringkus 2 Pengedar Obat Daftar G, 530 Butir jadi Bukti

Baca juga: Singgung Pemerintah, Warga Luwu Utara Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Trans Sulawesi

Lebih banyak menggantungkan hidupnya dari belas kasih orang lain.

"Rumah saya sudah hampir roboh, jadi tinggal di sini (teras masjid)," ucap Kede saat ditemui sejumlah awak media, Senin (4/4/2022).

Kepala Desa Rompu, Rusdi mengatakan, Kede baru beberapa tahun menetap di desanya.

Mulanya, kata dia, Kede bukan warga desanya.

Ia baru menetap di Desa Rompu setelah dibawa oleh kerabatnya.

"Kede dari awal merupakan warga salah satu desa di Kecamatan Baebunta," kata Rusdi.

"Dia datang di Desa Rompu setelah dibawa oleh kerabat jauhnya yang berada di Kelurahan Bone Tua dan memiliki kebun kelapa sawit di Desa Rompu, jadi dia tinggal di pondon kebun," jelasnya.

Tahun lalu Kede baru tercatat secara administratif sebagai warga Desa Rompu.

Setelah pemerintah desa menguruskan kepindahannya.

"Supaya beliau bisa mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan juga mendapatkan bantuan-bantuan lainnya," tambahnya.

Rusdi juga menjelaskan mengapa Kede tinggal di teras masjid.

"Karena beliau termasuk pengurus masjid yang mendapat honor per bulan, diterima per triwulan," jelasnya.

Pemerintah Desa Rompu, lanjut Rusdi, telah memasukkan Kede sebagai salah satu penerima bantuan bedah rumah dari Pemkab Luwu Utara.

"Pada tahun ini beliau sudah terdaftar sebagai penerima bantuan bedah rumah," tutupnya.