Citizen Reporter
Senangnya Ikut Merayakan Festival Bulan Budaya dan Hari Kebudayaan Makassar
Pemkot Makassar menetapkan tanggal 1 April sebagai Hari Kebudayaan Makassar. Tahun ini merupakan tahun keempat perayaan Hari Kebudayaan Makassar.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
Daffina Azka Radinka
Murid Kelas VI Kamboja SD Negeri Tidung
Melaporkan dari Makassar, Sulsel
PEMERINTAH Kota atau Pemkot Makassar menetapkan tanggal 1 April sebagai Hari Kebudayaan Makassar.
Tahun ini merupakan tahun keempat perayaan Hari Kebudayaan Makassar.
Menyambut Hari Kebudayaan Makassar tersebut, sejumlah parade budaya disiapkan dan menghibur seluruh masyarakat Makassar.
Warga diminta untuk mengenakan pakaian adat sebagai simbol perayaan dalam warna-warni budaya Makassar.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto meminta partisipasi masyarakat agar bisa terlibat aktif sekaligus mengenang kembali permainan adat yang menjadi sejarah dari Kota Makassar.
“Mariki’ semua pakai busana adat di Hari Kebudayaan. Pakaian adat kita berbeda dan begitu menawan. Yang pakai pasti terlihat gagah dan cantik. Itulah mengapa dikatakan warna-warni budaya Makassar. Hari Kebudayaan kita akan mengenang masa kecil di tengah pergeseran zaman," kata Danny Pomanto.
Hal ini juga dilakukan di SD Negeri Tidung Makassar.
Para murid, selain menggunakan baju adat, juga diadakan Festival Bulan Budaya.
Ada acara menyanyi lagu daerah dan tari tradisional yang ditampilkan murid SD Negeri Tidung.
Menurut Ibu Arliani, guru Kelas VI Kamboja, festival ini dapat membantu kita menanamkan nilai-nilai budaya yang ada di Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Saya sangat senang atas terlaksananya Festival Bulan Budaya karena kita bisa menyanyi dan menari.
Hal ini sudah jarang dilakukan apalagi kondisi pandemi Covid-19.(*)