Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UNM Sinergi dengan Kemendes RI Kawal Program MBKM Membangun Desa

Ia mengatakan kehadiran mereka bersama timnya dalam rangka memberi peluang kepada kampus untuk ikut berkontribusi membangun desa. 

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHYUDDIN
Foto bersama WR I UNM, Prof Hasnawi Haris dengan Kepala Balai, Drs Andi Muhammad Urwah beserta jajarannya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Angin segar bagi tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Makassar (UNM).

Pasalnya Kementerian Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes RI) melalui Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Makassar memberi tawaran bersinergi dengan UNM untuk bersinergi membangun desa. 

Pertemuan itu berlangsung di Lantai 6 Gedung Pinisi UNM, Kamis (31/3/2022).

Kepala Balai, Drs Andi Muhammad Urwah yang bertandang langsung ke UNM.

Ia mengatakan kehadiran mereka bersama timnya dalam rangka memberi peluang kepada kampus untuk ikut berkontribusi membangun desa. 

"Kita butuh pendampingan desa, khususnya di desa binaan kami (Kemendes RI)," katanya.

"Termasuk kita berharap pihak UNM mengirim SDM untuk membantu pelatihan dan pemberdayaan ke masyarakat," lanjutnya.

Wakil Rektor bidang Akademik (WR I), Prof Hasnawi Haris mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi atas tawaran yang diberikan. 

"Kami menyambutnya dengan baik tawaran ini, program-program tersebut kita sepakati untuk disinergikan dengan program MBMK, salah satunya dengan desa binaan," terang Guru Besar Ilmu Hukum ini. 

Selain itu, UNM akan menghadirkan Menteri Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Halim Iskandar.

Ia akan membawakan kuliah umum di UNM sebagai rangkaian untuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) April mendatang. 

Seperti yang diketahui, saat ini pemerintah memiliki empat (4) program prioritas untuk meningkatkan produktivitas desa, yakni PRUKADES (Produk Unggulan Kawasan Desa),membangun Embung Desa (Solusi krisis air di desa), mengembangkan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), membangun RAGA DESA (Sarana Olahraga Desa). (*)

Laporan wartawan Tribun Timur, Wahyudin Tamrin

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved