Mahasiswi Meninggal Dunia Lima Hari Jelang Wisuda, Prosesi Wisuda Unimerz Banjir Air Mata
Sebab Lima hari lalu di RS Ibnu Sina, Huliany menghembuskan nafas terakhirnya. Padahal dia akan diwisuda 30 Maret 2022
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
"Diagnosa terakhir ada tumor di ususnya," sambungnya
Dengan air mata yang mulai mengalir, Juliana menceritakan kisahnya bersama sahabatnya tersebut.
"Kami sama-sama angkatan 2018. Dulu, sering ngekos bareng di ujung bori lama Antang," ujar Juliana diikuti sesegukan
"Dia anak yang baik sekali, tidak pelit. Kalo ada temannya tidak punya uang, dia bahkan rela pinjamkan uangnya," sambungnya.
Juliana mengakui bahwa sahabatnya ini merupakan sosok yang mudah akrab dengan orang lain.
Sebab, Huliany memiliki sifat ramah atau dalam bahasa Makassar disebut sombere'
"Kalo ada orang, pasti ditegur. Kalo ada dosen yang mau minta tolong, dia pasti paling, cepat," ujar Juliana.
Urusan perkuliahan, sosok Huliany merupakan mahasiswa yang cukup pintar.
Hal ini ditandai dengan nilai IPK yang menyentuh angka 3,88.
Kini, Huliany telah menghadap sang Pencipta.
Sahabatnya hanya mampu mewakili dirinya dalam prosesi wisudanya.
Namun, dengan rasa bangga segala perjuangannya menempuh pendidikan telah usai.
"Kami bangga denganmu, orangtuamu bangga denganmu, Unimerz bangga denganmu, Semoga tenang sahabat," tutup Juliana.