Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Hasanuddin

Mahasiswa Berprestasi Unhas Dapat Bantuan Beasiswa Rp300 Juta dari BSI

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengemukakan, pendidikan menjadi kunci untuk membangun Indonesia.

Editor: Alfian
Humas Unhas
Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi, Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Arsunan Arsin berfoto bersama saat penyerahan beasiswa BSI di Makasar, Rabu (30/3/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen membangun kualitas sumber daya manusia yang siap menghadapi perubahan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan kemajuan Indonesia.

Salah satunya dengan memberikan beasiswa senilai total Rp300 juta kepada mahasiswa-mahasiswa perprestasi di Universitas Hasanudin (Unhas), Rabu (30/3/2022).

Menurut Direktur Utama BSI Hery Gunardi, pemberian beasiswa ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam mendukung pengembangan SDM dalam upaya mengakselerasi peningkatan kemampuan human capital yang mendesak di tengah disrupsi teknologi saat ini.

"Kami berharap melalui program beasiswa ini, mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi namun memiliki ketidakmampuan secara ekonomi, tetap dapat melanjutkan pendidikan sehingga ke depan dapat menjadi generasi penerus yang melek digital dan dapat berkontribusi membangun Indonesia secara berkelanjutan," ucap Hery Gunardi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengemukakan, pendidikan menjadi kunci untuk membangun Indonesia.

"Karena itu, BUMN memiliki fokus salah satunya memberikan beasiswa kepada para mahasiswa yang kurang mampu tapi memiliki keinginan untuk maju," kata Erick saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanudin Makasar, Rabu (30/3).

Erick menekankan, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup.

TJSL dalam sektor pendidikan meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi.

Erick mengatakan, pelaksanaan TJSL juga harus mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved