Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ABK Asal Pinrang Meninggal

Innalillah! Sutryadi ABK Asal Pinrang Jatuh Saat Tarik Jangkar di Pelabuhan Konsel Meninggal Dunia

Sutryadi merupakan warga Mattiro Deceng, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulsel, itu ditemukan meninggal dunia pada Rabu (30/3/2022).

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
TIM SAR GABUNGAN
Anak buah kapal (ABK) Tug Boat TB SOL 1008, Sutryadi (25) yang terjatuh di laut saat menarik jangkar kapal di Pelabuhan Ramadhan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (30/3/2022). 

TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG -Innalillah! Sutryadi ABK Asal Pinrang Jatuh Saat Tarik Jangkar di Pelabuhan Konsel Meninggal Dunia.

Anak Buah Kapal (ABK) Tug Boat TB SOL 1008, Sutryadi (25) terjatuh di laut saat menarik jangkar kapal di Pelabuhan Ramadhan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya ditemukan.

Sutryadi merupakan warga Mattiro Deceng, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulsel, itu ditemukan meninggal dunia pada Rabu (30/3/2022) pukul 07.15 Wita.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan pencarian hari keempat ini membuahkan hasil.

"Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 700 meter arah selatan dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK)," kata Wahyudi saat dikonfirmasi.

Wahyudi menuturkan, saat ini jenazah korban sudah dievakuasi.

"Korban sudah kami evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ucapnya.

Sementara itu, Camat Tiroang Pinrang, Ansaruddin Maramat membenarkan jika Sutryadi merupakan warganya.

"Iya betul, Sutryadi merupakan warga kami. Saat ini jenazahnya masih berada di Sulawesi Tenggara. Kami belum tahu kapan jenazah akan dibawa ke Pinrang," tuturnya.

Kronologi Sutryadi Terjatuh dari Kapal

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Wahyudi  mengatakan pada pukul 10.50 Wita, Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima informasi dari agen kapal bernama Hariadin bahwa ada ABK terjatuh.

"Awalnya nahkoda kapal memerintahkan korban untuk mengangkat jangkar kapal. Saat sedang menarik jangkar itulah korban terpeleset dan terjatuh ke laut,” ungkapnya.

Berdasarkan laporan tersebut,  tim rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) pada pukul 11.00 Wita.

Dengan menggunakan rescue car membawa 1 unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan Search and Rescue (SAR).

"Jarak tempuh LKK dengan KPP Kendari sekitar 32 km," imbuhnya. (*)

Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved