Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan 2022

ASN Dilarang Buka Puasa Bersama, Pemkot Makassar Tetap Agendakan Safari Ramadan

Selain itu, Jokowi juga melarang pegawai menggelar open house dalam momentum ramadan tahun ini.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
SITI AMINAH/TRIBUN TIMUR
Wali Kota Makassar Danny Pomanto\ 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden Joko Widodo melarang para pejabat dan pegawai negeri sipil melakukan buka puasa bersama.

Selain itu, Jokowi juga melarang pegawai menggelar open house dalam momentum ramadan tahun ini.

Menanggapi itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan esensi dari pernyataan presiden tersebut semata untuk melarang adanya kegiatan mengumpulkan banyak orang.

"Intinya bukan buka puasanya yang dilarang, kumpul-kumpulnya yang dilarang. Jadi momen kumpulnya yang dilarang," ucap Danny Pomanto, Selasa (29/3/2022).

Kendati demikian, Danny tetap menunggu arahan dan kebijakan resmi dari pemerintah pusat.

Yang patut disyukuri kata Danny, kegiatan ibadah di mesjid sudah dilonggarkan.

Masyarakat sudah bisa menjalankan ibadah berjamaah dalam kondisi pandemi saat ini.

"Itukan yang luar biasa sekali biar berbeda dengan dua tahun sebelumnya, dua tahun berturut-turut ini ketat sekali," ujarnya. 

Diketahui, Pemkot Makassar sudah meyiapkan beberapa agenda pada ramadan kali ini.

Pemkot Makassar bakal melakukan safari ramadan di setiap kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta turun langsung ke masjid-masjid.

Bahkan, Danny mewacanakan akan melakukan konsolidasi subuh tiap akhir pekan bersama Pj Ketua RT/RW, lurah, hingga camat.

Salat subuh berjamaah diagendakan tiap hari Minggu di Masjid Terapung, Amirul Mukminin, Pantai Losari.

Selama bulan puasa, agenda ini dilakukan selama empat kali.

"Kami akan konsolidasi di sana terkait apa saja tugasnya Pj, apa yang harus dilakukan untuk persiapan metaverse," bebernya.

Bagi yang non muslim kata Danny, tetap diwajibkan hadir, mereka menunggu disekitaran Pantai Losari hingga selesainya proses ibadah.

"Konsolidasinya itu dengan Pj ada 6 ribu. Rencana di losari solat subuh berjamaah, yang non muslim menunggu. Setengah 7 dia masuk lalu saya berikan konsolidasi," jelasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved