Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Buyback Emas Tinggi, Warga Makassar Ramai Jual Emas di Butik Emas Antam

"Sebanding lah, kalo harga emas naik maka buyback juga pasti ramai. Saat ini memang ada peningkatan untuk buyback sampai 10%," ujar Sutyo Ardy

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN TIMUR/Faqih
Butik Emas Antam Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga emas dunia masih terus bergerak fluktuatif selama beberapa waktu belakangan.

Hal ini dipicu oleh ketegangan geopolitik yang terjadi Rusia dan Ukraina.

Invasi tersebut membuat beberapa negara mengeluarkan kebijakan sehingga stabilitas perekonomian terganggu.

Diantaranya ialah emas yang selama dua bulan ini masih terus bertahan diatas satu juta rupiah

Head Makassar Retail Departemen Antam, Sutyo Ardy mengonfirmasi harga emas batangan yang dijual Butik Emas Antam Jl DR Ratulangi No 60, Kelurahan Mario, Kecamatan Mariso, Makassar, Senin (28/3/2022).

"Untuk sekarang, harga emas masih stabil diangka Rp 1.003.000 ribu per gram," ujar Sutyo Ardy kepada Tribun-Timur.com.

Selama bulan Maret, harga emas memang masih stabil diangka satu juta rupiah

Namun beberapa waktu lalu, emas sempat menyentuh Rp 1.040.000 ribu.

"Beberapa waktu lalu suku bunga Amerika Serikat memang sedang naik karena inflasi," ucap Tyo

Tak hanya itu, faktor lain yang menyebabkan ialah krisis Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kalo BBM krisis pasti merambat juga ke sektor lain, apalagi kita lihat saat ini bbm langka akibat invasi Rusia dan Ukraina," ujar Tyo

"Harga minyak dunia naik. Jadi dapat diprediksi beberapa waktu kedepan harga emas masih akan naik," sambungnya

Meskipun kemungkinan naik, Tyo mengatakan bahwa gerak angka tidak akan meningkat tajam

"Prediksinya, Secara slow akan naik. Kecuali ada hal besar lagi," ucap Tyo

Untuk harga buyback juga masih stabil diangka /Rp. 903.000.

"Sebanding lah, kalo harga emas naik maka buyback juga pasti ramai. Saat ini memang ada peningkatan untuk buyback sampai 10%," ujar Sutyo Ardy

"Jadi, warga Makassar masih ramai menjual emasnya. Sebab, harga buyback juga masih tinggi," tutup Tyo.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved