Festival Rebus
Festival Rebus, 22 Ribu Pegawai di Makassar Bakal Belanja di Pasar Tradisional
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto meminta kepada 22 pegawai di Makassar agar turun berbelanja di pasar tradisional dalam rangka Festival Rebus.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto meminta kepada 22 pegawai di Makassar agar turun berbelanja di pasar tradisional dalam rangka Festival Rebus.
"Diharapkan 22 ribu pegawai di Makassar membeli bahan rebusan di pasar," ujar Danny Pomanto, Minggu (27/3/2022).
Ini secara langsung akan menambah penghasilan para pedagang di pasar-pasar tradisional.
Baca juga: Festival Rebus, Danny Pomanto Belanja Ubi Kayu, Ubi Jalar, Pisang dan Jagung di Pasar Terong
Baca juga: Apa Itu Hari Rebusan? Dicetuskan Wali Kota Makassar Danny Pomanto Gegara Minyak Goreng Mahal
Bahkan, Danny turun langsung ke Pasar Terong untuk belanja bahan-bahannya.
Danny star dari kediamannya di Jl Amirullah, sekira pukul 07.00 WITA menggunakan sepeda.
Di Pasar Terong Danny belanja ubi kayu, ubi jalar, pisang, jagung.
Danny menyampaikan, Festival Rebus dalam rangka mengurangi konsumsi minyak goreng.
"Kita tidak bisa saling menyalahkan dengan adanya krisis minyak goreng, kita cenderung saling mencela, kenapa kita tidak coba cari solusi," ucapnya.
Untuk mengatasi soal krisis minyak goreng ada dua cara.
Memenuhi kuota minyak goreng, atau mengurangi konsumsi minyak goreng dalam negeri.
Dengan merebus bahan makanan akan mengurangi penggunaan minyak goreng dalam rumah tangga.
Disamping itu juga mengajarkan masyarakat untuk hidup sehat.
"Tentunya kita mau mengkampanyekan bahwa merebus lebih sehat dari menggoreng, maka biasakan kebiasaan lama kita dengan merebus," ujarnya.
Nantinya, festival rebus ini akan dilakukan tiap pekan agar masyarakat terbiasa mengkonsumsi rebusan.
"Ini lah yang digagas Pemkot dengan gagasan Makassar sehat dengan rebus," tuturnya.
Disamping itu, Festival Rebus ini juga akan dirangkaikan dengan bagi-bagi makanan rebusan ke tetangga.
"Seluruh pegawai, lurah, camat akan membagikan ke tetangganya, jadi silaturahmi akan terjalin," ujarnya.
Festival Rebus ini dilaunching pada pukul 10.10 WITA.
Masing-masing pegawai, RT/RW lurah maupun akan mengikuti secara serentak di lokasi masing-masing. (*)