Rakerda Apersi
Mengenal Tari Pepe-pepe ri Baine, Ditampilkan Saat Pembukaan Rakerda Apersi di Hotel Claro Makassar
Tarian Pepe-pepe ri Baine menjadi pembuka pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi)
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sudirman
Properti tarian ini hanya menggunakan obor.
Biasanya, tarian ini dilakukan pada upacara penyambutan.
Untuk kebal terhadap api, tidak ada ritual khusus.
"Sebelumnya kita harus membersihkan diri dahulu. Sebelum mulai juga kita harus berdoa supaya berjalan lancar dan dimudahkan," ucap Dian.
Dian juga mengingatkan satu syarat penting bagi para penari wanita
"Untuk penari wajib itu sedang tidak haid, karena diri harus bersih dari segalanya," ujar Dian.
Tarian Pepe-pepe ri Baine ini dibawakan oleh Sanggar Seni Sirajuddin Gowa
Sanggar Seni ini pernah membawakan tarian Pepe-Pepe ri Baine diajang internasional tepatnya di Den Haag, Belanda
"Kita mewakili Kabupate Gowa dalam festival Tong-Tong Fair di Belanda," tutup Dian.
Saat ini, Rakerda Apersi telah dibuka oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Iqbal Suhaeb.