MotoGP Mandalika
Roy Suryo Lagi-lagi Nyinyiri Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Kini soal Bayaran Rara: Uang dari Mana?
Roy Suryo menyoroti aksi pawang hujan MotoGP Mandalika Rara Isti Wulandari (Rara Istiati Wulandari). Kini pertanyakan sumber uang untuk bayar Rara.
AMBYAR," tulis Roy Suryo, Minggu, pukul 6.38 sore dikutip Tribun-timur.com.
Cuitan Roy Suryo disertai aksi Rara Isti Wulandari saat hujan mengguyur Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kemarin.
Pada postingan selanjutnya, Roy Suryo menyebut pawang hujan yang sukses itu jika dari awal tidak hujan.
"Saya lahir di lingkungan yg tdk asing dgn Adat & Budaya Adiluhung,
Soal "Ritual" memang ada, tetapi TIDAK utk DIPERTONTONKAN Vulgar & terkesan "menantang" Kehendak Allah SWT begini.
Namanya Pawang SUKSES kalau dari AWAL Tidak Hujan, kalau sdh 1 JAM ya InsyaaAllah REDA.
AMBYAR," tulisnya, pukul 8.30 malam.
Cuitan tersebut disertai capture status Twitter MotoGP on BT Sport @btsportmotogp Minggu pukul 2.17 siang yang bertuliskan "Pulanglah Dukun, kami tidak membayarmu untuk ini".
Postingan Roy Suryo tersebut pun langsung ramai dibalas netizen.
Salah satunya pemilik akun @anton_lusi yang membalas dengan menyertakan capture cuitan Twitter @btsportmotogp Minggu pukul 3.57 sore bertuliskan "Ketika kami sangat membutuhkannya. Terima Kasih, Dukun (emoji kambing)".
"Ujung-ujungnya terimakasih," tulis pemilik akun @anton_lusi.
Ada juga pemilik akun @verdi_7 yang membalas cuitan Roy Suryo dengan membagikan jejak pawang hujan di era SBY.
"Kalo meludah jangan ke langit, kena muka sendiri," tulis pemilik akun @verdi_7, pukul 6.54 malam.
Cuitan pemilik akun @verdi_7 itu membagikan postingan pemilik akun Twitter @Adi_8002.
"Kadrun nyinyir ada ritual pawang hujan di Moto GP Mandalika.