MotoGP Mandalika
Roy Suryo Lagi-lagi Nyinyiri Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Kini soal Bayaran Rara: Uang dari Mana?
Roy Suryo menyoroti aksi pawang hujan MotoGP Mandalika Rara Isti Wulandari (Rara Istiati Wulandari). Kini pertanyakan sumber uang untuk bayar Rara.
Untuk MotoGP Mandalika ini, Rara bekerja atau dikontrak selama 21 hari, terhitung sejak 1 Maret 2021.
Berarti tinggal dikalikan saja, maka perkiraan Rara mendapat bayaran 21 hari×Rp 5 juta, yakni sekitar Rp 105 juta.
Kendati bayarannya cukup besar, Rara mengaku untuk bayaran yang didapatkan, pekerjaan yang diemban juga tidak mudah.
“Ya kerjanya ya lek-lekan (tidak tidur) siang malam,” ujarnya.
Terkait pekerjaannya, Rara mengaku tak hanya ditugasi untuk memindahkan lokasi hujan, tapi juga untuk menurunkan hujan. Ini semua tergantung dari kebutuhan kegiatan.
“Karena memang programnya aspal tidak boleh terlalu panas. Kan agar agregat (aspalnya) tidak mengelupas, kita harus di bawah 50 derajat Celsius. Waktu pagi itu diminta untuk cerah ceria, sedikit gerimis,” urainya.
Pada 9-11 Maret 2022 lalu, Rara juga diminta untuk menurunkan gerimis di area sirkuit.
Hal ini untuk mendinginkan suhu aspal yang belum lama diaspal.
Sebelum gelaran utama MotoGP Indonesia, Minggu (20/3/2022), Rara juga sudah terlibat dalam gelaran pramusim MotoGP selama 3 hari bulan Februari lalu.
Roy Suryo Nyinyiri Pawang Hujan MotoGP Mandalika
Diberitakan Tribun-timur.com sebelumnya, Roy Suryo menyoroti aksi pawang hujan MotoGP Mandalika yang bernama Rara Isti Wulandari (Rara Istiati Wulandari)
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu beberapa kali memposting terkait aksi pawang hujan MotoGP Mandalika lewat akun Twitter @KRMTRoySuryo2.
"Jadi dlm Gelaran yg juga Menghabiskan Uang Rakyat 2.5T APBN (diluar Beaya Teknis Race & Bangun Sirkuit) tsb,
Selain Sorak-sorai saat Miguel Oliviera menang, juga "Sorakan" saat Rara Isti Wulandari ini melintas depan Podium.
"MEMBANGGAKAN" kata Angie Ang, Reporter Lapangan.