Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

MUI Sulsel

MUI Ikut Pantau Siaran TV di Sulsel

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) ikut memantau siaran TV. Hal ini ditandai kerja sama antar KPID dan MUI Sulsel

DOK MUI SULSEL
MoU antara KPID dan MUI Sulsel di sela Sosialisasi Analog Switch Off atau ASO tahap pertama di W Three Hotel, Makassar, Selasa (22/3/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) ikut memantau siaran TV.

Hal ini ditandai kerja sama antar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel dengan MUI.

MoU kedua bela pihak dihelat di sela Sosialisasi Analog Switch Off atau ASO tahap pertama di W Three Hotel Makassar, Selasa (22/3/2022).

Kerja sama tersebut terkait kerja-kerja KPID Sulsel dalam rangka melakukan pengawasan terhadap lembaga penyiaran agar lebih maksimal.

Serta dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat pendengar dan pemirsa agar semakin kritis dan cerdas terhadap media melalui kegiatan literasi media.

Ketua KPID Sulsel, Muh Hasrul Hasan mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan pengawasan terhadap lembaga penyiaran.

"Apalagi dalam waktu dekat akan memasuki bulan Ramadan yang tentu saja penayangan dan siaran harus lebih selektif dalam milah program siaran," katanya via rilis, Selasa (22/3/2022).

Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulsel, AG Professor Dr Nadjamuddin Abduh Shafa  mengatakan, MUI Sulsel akan senantiasa melakukan pemantauan terhadap isi siaran lembaga penyiaran dan menyampaikan pandangan dan sikap atas hasil pengawasan oleh KPID Sulsel.

Usai dilakukan penandatangan Nota kesepahaman tersebut, dilanjutkan dengan sosialisasi tahap 1 Analog Switch Off atau ASO yang menghadirkan pembicara dari KPID Susel Andi Muh Ilham.

Pembucara memaparkan tahapan ASO yang memungkinkan akan terlaksana pada 30 April 2022 untuk tahap pertama.

Tahap kedua pada 17 Agustus 2022 serta tahap terakhir pada 22 November 2022.

Dirinya menjelaskan. di Sulsel terdapat tiga lembaga penyiaran yang memegang kendali multiflexing.

Antara lain TVRI, Metro TV dan MNC Group.

Pembicara kedua dari praktisi penyiaran yang juga mantan ketua KPID sulsel di tahun 2011-2013, Rusdin Tompo.

Rusdin Tompo menjelaskan, kesiapan tahapan Analog Switch Off ini tidak serta merta harus dipahami di tingkat pelaksana lembaga penyiaran dan pemerintah saja.

"Tetapi masyarakat selaku penikmat siaran Analog Switch Off ini harus juga paham, olehnya itu perangkat penunjang system digital penyiaran ini sudah selayaknya sampai ke masyarkat," tukasnya.

Sementara itu, pembicara ketiga yakni Firdaus Muhammad mengatakan, MUI Sulsel akan senantiasa menjadi mitra yang baik dalam memberikan masukan-masukan positif kepada kedua belah pihak.

Baik itu lembaga penyiaran maupun masyarakat umum. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved