Minyak Goreng
Gawat! Jelang Ramadan, Gudang Distributor Kehabisan Stok Minyak Goreng di Wajo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) turun memantau harga maupun stok bahan pangan dan kebutuhan pokok.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) turun memantau harga maupun stok bahan pangan dan kebutuhan pokok atau sembako jelang bulan suci Ramadan 1443 H.
Sejumlah gudang distributor minyak goreng, Pasar Mini Tokampu, dan sejumlah area pertokoan jadi sasaran operasi, pada Senin (21/3/2022) dan Selasa (22/3/2022).
Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Armayani menyampaikan, tujuan pemantauan untuk memastikan ketersediaan stok pangan, khususnya kebutuhan pokok yang paling banyak dibutuhkan masyarakat.
"Apalagi ini menjelang memasuki bulan suci Ramadan, tentu kita harus pastikan kebutuhan pangan tetap tersedia dan membantu mencarikan solusi jika ada kendala," katanya.
Berdasarkan hasil pemantauan tim di gudang distributor, lanjut Armayani, memang tidak tersedia stok minyak goreng di gudang mereka.
"Tetapi, pihak distributor menjanjikan bahwa stok minyak goreng akan tersedia pada awal April mendatang atau sebelum awal puasa," katanya.
Armayani melanjutkan, pemantauan ini akan terus dilakukan, bahkan akan ditingkatkan. hususnya mulai sekarang sampai menjelang lebaran Idulfitri nanti.
"Pemantauan ini, di samping untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan kebutuhan pokok, juga untuk memastikan tidak ada permainan atau kenaikan harga yang terlalu tinggi di pasar. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan rutin TPID," katanya.
Tidak ada kenaikan harga signifikan alias masih stabil dibanding pekan lalu.
Misalnya, telur ayam dari harga Rp20.000/kilogram (kg)naik menjadi Rp22.000/kg pekan ini, cabai besar dari Rp30.000/kg menjadi Rp40.000/kg dan cabai rawit di harga Rp45.000.
Sementara, daging ayam mengalami sedikit penurunan dari Rp24.000/kg menjadi Rp23.000/kg.
"Kita juga sosialisasikan kepada penjual dan pembeli bahwa harga minyak goreng curah sesuai Permendag Nomor 11 Tahun 2022 yaitu seharga Rp14.000/liter," katanya.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Wajo, Andi Muzdalifah yang juga Sekretaris II TPID Wajo menyampaikan, biasanya harga bergerak naik saat menjelang hari besar keagamaan.
"Tujuan dari pemantauan ini adalah untuk memastikan tidak ada kendala dari penyediaan kebutuhan pokok tersebut. Kami bersama para TPID senantiasa berkoordinasi dengan pemasok kebutuhan dari daerah tetangga," katanya.
Turut mendampingi dari unsur TPID lainnya, yaitu dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM), Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP), Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Wajo, serta Sub Divre Bulog Wajo. (*)
Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan