Lomba Lari
Lomba Lari Sulsel Masamba 10 K di Lutra Sisakan Cerita Buruk, Juara 1 Tiba-tiba Didiskualifikasi
Lomba lari 'Sulsel Masamba 10 K' menyisahkan cerita buruk.Juara pertama Feldi Petingko tiba-tiba didiskualifikasi oleh panitia
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Lomba lari 'Sulsel Masamba 10 K' menyisahkan cerita buruk.
Juara pertama Feldi Petingko tiba-tiba didiskualifikasi oleh panitia sesaat sebelum penyerahan hadiah.
Ungkapan kekecewaan disampaikan Feldi melalui akun Instagram @feldipetingko.
Berikut tulisan pelari asal Sulawesi Tengah yang dikutip Tribun, Senin (21/3/2022).
"Selamat hari Minggu. Terimah kasih atas berkatmu hari ini.
Baca juga: Bupati Luwu Utara Lepas Peserta Lari Sulsel Masamba 10 K, Ini Daftar Pemenang
Baca juga: Akhirnya 1.800 Nelayan di Luwu Utara Punya BPJS Ketenagakerjaan, Masih Ada 200 Orang Belum
Hari ini saya mengikuti ivent di Masamba.
Ivent yang sangat mengecewakan buat saya.
Jauh-jauh saya dari kampung memakan waktu kurang lebih 6 jam menggunakan motor, hanya untuk mengikuti ivent tersebut.
Tetapi ketika saya mampu memberikan yang terbaik dengan usaha saya, hanya dipatahkan dengan persoalan yang tidak jelas.
Ketika saya berhasil meraih podium 1 dan tidak diakui oleh panitia yang ada karena BIB yang saya pakai tidak sesuai dengan nama saya dari data panitia.
Padahal sebelumnya saya mendaftar lewat dua panitia.
Kemudian saya datang registrasi kembali ke tempat panitia dan saya bisa dapat BIN dan jersey.
Itu bertanda bahwa saya sudah terdaftar, ternyata ada miss komunikasi antara panitia.
Beberapa panitia mencoba menjelaskan tapi tidak diakui oleh panitia lainnya dan kenapa tiba-tiba pengumuman juara saya tidak dianggap menjadi juara.
Yang jadi persoalan kenapa masalah antara panitia saya yang menjadi korban?
Inikan tidak masuk akal, dianggap saya penyusut dalam ivent ini.
Tapi dengan senang hati dan bangga bahwa semua pelari yang mengikuti ivent ini mengatakan bahwa saya juara sesungguhnya.
Tetap semangat semoga ini akan menjadi motivasi saya dan menjadi pembelajaran buat saya.
Setidaknya saya sudah mampu melawan diri saya sendiri saya boleh menyelesaikan 10 k dengan sportif sesuai rute yang diberikan.
Dan terima kasih buat ibu Bupati Masamba (Luwu Utara) bersama teman-teman semua yang bisa memberikan apresiasi buat saya.
Semoga ivent berikutnya tidak terjadi masalah seperti ini"
Diketahui, lomba lari bertajuk 'Sulsel Masamba 10 K' digelar di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (20/3/2022).
Kegiatan yang dipusatkan di Obyek Wisata Permandian Air Panas Pincara, Desa Pincara, Kecamatan Masamba, digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel bekerjasama Dinas Pemuda Olahraga, dan Pariwisata Luwu Utara.
Diikuti ratusan pelari yang berasal dari berbagai daerah di Sulsel dan provinsi tetangga.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melepas peserta.
Didampingi Kadispora Sulsel, Andi Arwin Asiz.
"Ini adalah bagian dari upaya kita mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga," kata Indah sebelum melepas peserta.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa Luwu Utara telah ditunjuk oleh Pemprov Sulsel sebagai salah satu daerah untuk melakukan pembinaan atlet khususnya untuk atletik lari," kata Indah.
Bupati perempuan pertama di Sulsel itu berharap dari event dan tempat kegiatan ini ditemukan para runners yang akan selalu naik podium.
"Yang tidak kalah pentingnya para runners ini adalah pengumpul kilometer. Selamat menikmati kondisi alam Luwu Utara dengan segala potensinya," katanya.
"Terima kasih para runners yang telah mengambil bagian pada acara ini dan terima kasih juga kepada Pemprov Sulsel yang telah memberi kepercayaan kepada pemda untuk menyelenggarakan event ini. Lutra berlari, Sulsel berlari," terang Indah.
Adapun podium I kategori putri pada lomba ini diraih oleh Fitri dari Pelari Rindu Finish Makassar.
Disusul Asnida di podium II, Harmita podium III, Asmita podium IV, dan Sri Wahyuni di podium V.
Sementara untuk kategori putra podium I diraih Syamsuddin, disusul Hamka, Feri, Saroni, dan Haidar.
Start dan finish lomba di lokasi Permandian Air Panas Pincara.
Sementara total hadiah sebesar Rp 20 juta.