Akhirnya 1.800 Nelayan di Luwu Utara Punya BPJS Ketenagakerjaan, Masih Ada 200 Orang Belum
“Kami apresiasi ibu Bupati Luwu Utara karena memberikan jaminan perlindungan nelayan berupa BPJS dengan menggunakan APBD Luwu Utara"
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sebanyak 1.800 nelayan di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel akhirnya mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan begitu, sisa 200 nelayan yang belum mendapatkan jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dari total 2.000 nelayan Luwu Utara.
Hal ini diungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Utara, Armiadi, saat membuka Forum Nelayan Luwu Utara di Aula Kantor Bappelitbangda, Masamba, Jumat (18/3/2022).
“Pemda telah memberi jaminan perlindungan buat 1.800 nelayan, dari total 2.000 nelayan. Masih ada 200 jiwa yang belum mendapat perlindungan,” ungkapnya.
Pada forum itu, Armiadi tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih karena Luwu Utara satu-satunya daerah di Sulsel yang menyelenggarakan forum nelayan.
“Forum nelayan ini begitu penting karena menjadi wadah bagi kita untuk menyampaikan aspirasi demi untuk kepentingan nelayan,” ucap Armiadi
Lanjut dia mengatakan, pemanfaatan dan pembangunan perikanan dan kelautan berkelanjutan melalui penerapan inovasi dan teknologi mutlak harus dilakukan.
Tujuannya tak lain adalah untuk kesejahteraan dan perlindungan nelayan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam.
“Kita berharap nelayan yang terhimpun dalam Forum Nelayan Luwu Utara agar tetap menjaga dan memanfaatkan forum ini dengan baik dan maksimal untuk kepentingan nelayan dan kelautan,” tandasnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Muharwan, menyebutkan data nelayan di Luwu Utara sebanyak 2.000 jiwa yang bergerak di sektor perikanan dan nelayan.
“Saya kira ini representatif untuk menjadi pengurus di Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Luwu Utara,” kata Muharwan.
Ia berharap kepada HNSI untuk dapat membangkitkan nelayan Luwu Utara.
Sebab penyumbang PDRB terbanyak di Luwu Utara adalah nelayan.
Sementara itu, Ketua HNSI Sulsel, Andi Chairil Anwar, yang ikut hadir dalam Forum Nelayan, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Luwu Utara.
Dengan adanya jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan terhadap nelayan melalui APBD.