Pemilik Sempat Melawan, Polsek Malangke Barat Tetap Sita 100 Liter Ballo di Luwu Utara

TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE BARAT - Polsek Malangke Barat menyita 100 liter minuman keras jenis ballo.

Ballo disita dari salah satu warga di Desa Arusu, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (17/3/2022).

Saat barang itu hendak dibawa personel Polsek Malangke Barat, seorang perempuan yang diduga pemilik ballo sempat menghalangi.

Baca juga: Operasi Rokok Ilegal di Kecamatan Bone-bone Luwu Utara, Hasilnya?

Baca juga: Baru 83,8 H Lahan Pertanian Terdampak Banjir Bandang Luwu Utara Tahun 2020 yang Direhabilitasi

Ia protes barang dagangannya itu diangkut ke kantor polisi.

Kapolsek Malangke Barat, Iptu Abdul Latief mengatakan, ballo diamankan saat pihaknya melakukan operasi.

"Hasil operasi kemarin, kita mengamankan 100 liter minuman keras jenis ballo," katanya, Jumat (18/3/2022).

Ballo tersebut, kata Abdul Latief, hendak dijual secara eceran kepada warga.

"Minuman itu akan dijual kepada warga setempat," katanya.

Dari pengakuan pelaku, lanjutnya, ballo didatangkan dari Desa Marannu, Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara.

"Katanya ballo dari Tete Induk (Desa Marannu)," tuturnya.

Selain menyita barang bukti, pemilik juga ikut diamankan.

"Kita amankan karena sudah beberapa kali diingatkan," tuturnya.

Ballo adalah sebuah minuman khas Sulsel.

Terbuat dari getah pohon lontar dan sering disajikan dalam cangkir bambu.

Ballo terdiri dari dua jenis yakni penyamakan ballo dan kacci ballo.

Penyamakan ballo memiliki sifat manis dan halus.

Sementara kacci ballo memiliki sifat yang tajam, asam, dan kuat.

Minuman ini sering dikonsumsi selama ritual keagamaan atau selama pertemuan sosial.

Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat membuat mabuk.