Minyak Goreng di Minimarket dan Supermarket Makassar Masih Kosong, Emak-emak: Huh!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Minyak goreng di sejumlah minimarket dan supermarket di Makassar masih kosong.

Padahal, harga minyak goreng kemasan kini telah menyesuaikan dengan harga keekonomian.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat rapat kabinet terbatas, Selasa (15/3/2022) lalu.

"Sehingga, tentu kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut, minyak sawit (goreng) akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional ataupun di pasar basah,” katanya dikutip dari Kompas.com.

Keputusan tersebut membuat harga minyak goreng kemasan tidak lagi mengacu harga eceran tertinggi (HET). 

Sebagaimana diketahui, pemerintah menetapkan HET minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan kemasan premium Rp 14.000 per liter.

Itu berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 yang berlaku 1 Februari lalu.

Pantauan Tribun-Timur.com, Kamis (17/3/2022) siang di Carrefour Mall Panakukang, minyak goreng masih kosong.

Salah satu pegawai Carrefour mengatakan, stok sudah kosong beberapa hari belakangan.

“Tidak ada (minyak goreng). Sudah seminggu kyaknya kosong. Info naik harga sudah ada kemarin,” katanya.

Eni (34), salah satu pengunjung Carrefour mengeluh lantaran tak dapat menemui minyak goreng.

“Huh, sudah cari tapi kosong. Di ada juga di tempat lain, saya dapat info katanya ada, saya datang tapi tidak ada,” kata Eni.

Selama minyak goreng langka, Eni mengaku menggunakan minyak curah di pasar tradisional.

“Itu (minyak curah) beda dengan Bimoli. Semua pasar kita datangi. Di Indomaret dan Alfamart juga tidak ada,” keluhnya.

Pemandangan sama juga terjadi Lotte Mart Panakukkang, di mana stok minyak goreng masih kosong.