Pemkab Maros Gelontorkan Dana Rp 5 Miliar Untuk Mendukung Atlet di Maros

TRIBUNMAROS.COM, MAROS- Pemerintah Kabupaten Maros mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia/KONI Maros.

Hal ini disampaikan Bupati Maros Chaidir Syam saat ditemui Rabu siang (16/3/2022).

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Maros di tahun 2022 telah menganggarkan sebesar Rp2 miliar ke KONI.

Anggaran ini diperuntukkan untuk pembinaan dan pelatihan atlet yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan 2022.

"Ini memang kita persiapkan untuk atlet yang akan mengikuti Porprov Sulsel XVII yang akan dihelat di Sinjai-Bulukumba pada oktober mendatang," katanya.

Chaidir menyebutkan persiapan para atlet mengikuti Porprov tentunya membutuhkan dana yang cukup besar.

"Ini tentu akan sangat membutuhkan anggaran yang sangat besar. Makanya Pemda memberikan anggaran sebesar Rp2-3 miliar untuk KONI," sebut Chadir Syam.

Tak hanya itu, Pemda juga mengalokasikan anggaran di Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Pemuda dan Olah Raga untuk atlet yang akan bertanding di Porprov XVII.

"Kalau di total-total, seluruh anggaran untuk mendukung atlet di kabupaten Maros berkisar Rp 5 miliar," terangnya.

Besarnya anggaran yang digelontorkan Pemda Maros untuk mendukung kegiatan atlet Maros.

Ia menuturkan, dengan dana tersebut, tentu saja harus dibarengi dengan kerja keras dan mengukir prestasi di Porprov.

"Ya kalau kita berharap, atlet yang lolos ke tingkat Porprov bisa mendapatkan prestasi dan memberikan yang terbaik bagi Maros," jelasnya.

Saat ini, ada sekitar empat cabang olahraga yang dibina KONI Maros, yakni, Tinju, Volly, Pencak silat dan Panahan.

Cabor ini merupakan Cabor andalan Maros.

Siang ini Pemda Maros juga telah membuka seleksi atlet binaan Cabang Olahraga (Cabor) unggulan seperti Pencak Silat, Panahan, bola Voli dan tinju

Tujuannya untuk menjaring anak muda yang memiliki bakat dibidang olahraga.

"Disini ada 108 peserta yang mengikuti seleksi, ini guna menumbuhkan minat olahraga para pelajar sekaligus ajang mengidentifikasi atlet muda berbakat," katanya.

Chaidir juga mengajak para atlet agar menampilkan keahlian terbaiknya karena seleksi ini selain menjadi ajang menjalin silaturahmi antar sesama atlet.

"Ajang ini juga sekaligus menjadikan evaluasi sesama atlet, juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi sekalian pencarian bibit atlet masing-masing cabor untuk memperkuat kontingen Kabupaten Maros dalam berbagai event olahraga," ucapnya.

Ia juga berharap, pada seleksi ini akan terpilih atlet-atlet yang benar-benar memiliki kemampuan dan mental bertanding yang bagus sehingga saat berjuang di ajang pertandingan.

"Mari kita siapkan mental dan kemampuan masing-masing atlet agar dapat bersaing dengan para atlet dari daerah lain serta mempersembahkan prestasi terbaik dan membawa nama harum Kabupaten Maros di kancah nasional hingga internasional," katanya.