Harga Emas
Apa Penyebab Harga Emas Naik Turun? Hari Ini 16 Maret 2022 Harga Emas Antam Turun Rp 10.000 per Gram
Harga emas 24 karat atau emas batangan keluaran PT Aneka Tambang (Persero) atau Antam kembali mengalami penurunan.
Ketiga, permintaan akan emas tidak berkurang seiring dengan ketersediaan emas yang terbatas. Tak heran, pamor emas umumnya melejit ketika sedang krisis.
2. Penawaran dan permintaan emas
Hukum penawaran dan permintaan juga berlaku pada emas. Lebih besar permintaan emas ketimbang penawarannya bikin logam mulia yang digemari ibu-ibu rumah tangga ini bakal naik.
Sebaliknya, harganya akan turun apabila penawaran lebih besar daripada permintaannya.

Menariknya ketersediaan emas di dunia ini cukup terbatas, tahukah produksi emas di dunia selain dari hasil pertambangan juga berasal dari daur ulang emas.
Ada dua versi hasil hitung dari total emas yang ada di dunia. Versi pertama dari Thomson Reuters GFMS yang menyebut angka totalnya mencapai 171.300 ton.
Sementara versi kedua dari James Turk, pendiri Gold Money, yang memperkirakan jumlahnya mencapai 155.244 ton.
3. Kebijakan Moneter
Harga emas juga sangat tergantung dari kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat (Federal System atau secara informal disebut The Fed).
Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Kalau The Fed menurunkan suku bunga, emas berpotensi naik harganya.
Sebab dolar menjadi gak menarik sebagai pilihan investasi dan orang-orang cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas.
Begitu juga sebaliknya. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, The Fed telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga.
Harga emas pun melonjak naik karena keluarnya keputusan tersebut.
4. Inflasi
Inflasi adalah salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang semakin naik, hal ini juga berdampak pada harga emas.
Semakin tinggi tingkat inflasi maka semakin mahal pula harga emas.
Hal ini dikarenakan masyarakat yang enggan menyimpan aset mereka dalam bentuk uang yang mudah kehilangan nilainya dan lebih memilih berinvestasi emas yang harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika inflasi.
Karena semakin diminati inilah, maka harga emas akan meningkat pula.
5. Nilai Tukar Dolar Amerika Serikat
Harga emas dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat (AS) ke dalam mata uang rupiah.
Oleh karena itu lah, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS.
Apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah maka harga emas lokal menguat atau tinggi.
Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.
(Tribun-Timur.com/hasriyani latif)