Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setahun Kepemimpinan Adama

Hasil Survey, Baru 8 Persen Warga Makassar Tahu Metaverse

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan, hanya delapan persen warga Makassar yang tahu metaverse.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Rakorsus sekaligus launching Makassar Metaverse di Hotel Four Poin Jl Andi Djemma, Selasa (15/3/2022) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan, hanya delapan persen warga Makassar yang tahu metaverse.

Hal itu disampaikan Danny Pomanto saat membuka acara rapat koordinasi khusus (rakorsus) yang digelar di Hotel Four Poin by Sheraton Jl Andi Djemma, Selasa (15/3/2022).

Danny mengatakan, ia telah melakukan survey di sosial media terkait pemahaman warga terkait Metaverse.

Hasilnya delapan persen yang tahu metaverse, 56 persen mau tahu.

Serta 36 persen menganggap bahwa metaverse belum menjadi bagian penting bagi mereka.

"Banyak yang belum tahu. Saya liat dimonitoring medsos  hanya 8 persen penduduk Makassar yang tahu metaverse sisanya 56 persen mau tahu," ujar Danny Pomanto.

Sementara 36 persen menganggap bahwa metaverse belum menjadi bagian penting bagi mereka.

Danny menjelaskan, visi misi Adama adalah percepatan Makassar menuju kota dunia yang sombere dan smart city dengan imunitas kuat untuk semua.

"Inilah kunci bahwa program Makassar milik semua," katanya.

Semua masyarakat kata Danny wajib mengetahui program Makassar, berpartisipasi dan memberi input untuk Kota Makassar.

Keterbukaan menjadi penting kata Danny, sehingga ajang rakorsus ini menjadi momentum untuk menyampaikan program-program Makassar menuju Kota Metaverse.

Tentang kota Metaverse, Danny menyampaikan ini menyangkut masa depan. 

Berbagai agenda disusun hari ini untuk mempersiapkan Makassar menjadi kota metaverse.

Mulai dari pemahaman city building yang dipaparkan langsung oleh pakar metaverse Indonesia, Daniel Surya.

Kemudian pemaparan city building terkait manajamen kalbu oleh ustaz Das'ad Latif, hingga pemaparan program metaverse dari semua OPD.

"Kita akan mendapatkan dasar mental oleh ustaz Das'ad Latif, jadi kita butuh mental,"

Disamping itu kata Danny,  sudah ada dana yang tersedia dan akan disampaikan sebagai pertanggungjawaban dan transparansi pemerintahan. 

"Anggarannya sudah ada. Kita bikin dan bagaimana gambarannya. Jadi silakan memberikan masukan, kritikan dan silakan memberi penyempurnaan" tutur Danny. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved