Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ingat Erdi Dabi Eks Wakil Bupati Yalimo Papua? Dulu Tabrak Polwan hingga Tolak Dikalah di Pilkada

Meski sempat bikin brutal, namun kini Erdi Dabi dan relawannya sudah menerima hasil Pilkada. 

Editor: Ansar
Kolase Kompas
Erdi Dabi dulu menjadi sorotan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat Erdi Dabi? dulu menjadi sorotan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.

Saat itu, mobil Toyota Hilux hitam yang dikendarai Erdi menabrak seorang polisi wanita (polwan) bernama Bripka Christin Meisye Batfeny (36).

Bripka Christin tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada, Rabu (16/9/2020) lalu.

Kapolresta Jayapura, AKBP Gustav Urbinas mengatakan, Erdi Dabi yang mengendarai diduga dalam kondisi mabuk.

Kini menjadi tersangka kecelakaan yang menabrak Bripka Christin.

Mantan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo, Papua tersebut juga terlibat konflik Pilkada Yalimo.

Hal itu membuat  Erdi Dabi harus berurusan dengan hukum.

Erdi Dabi (baju putih paling kanan), Eks Wabub Yalimo Penabrak Polwan di Papua. Kini legowo terima hasil Pilkada Yalimo.
Erdi Dabi (baju putih paling kanan), Eks Wabub Yalimo Penabrak Polwan di Papua. Kini legowo terima hasil Pilkada Yalimo. (Kompas.com)

Setelah kabar itu, Erdi Dabi sudah jarang tersorot.

Meski sempat bikin brutal, namun kini Erdi Dabi dan relawannya sudah menerima hasil Pilkada. 

Pada satu kesempatan, Erdi Dabi mendampingi rivalnya di Pilkada saat acara syukuran.

Diberitakan Kompas.com, Mahkamah Konstitusi menolak gugatan calon Bupati dan Wakil Bupati Yalimo nomor urut 2, Lakius Peyon dan Nahum Mabel, pada Kamis (10/3/2022).

MK memutus Nahor Nekwek dan John Wilil sebagai bupati dan wakil bupati terpilih Yalimo.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Pembantaian KKB Papua, Detik-detik Nelson Masih Sempat Lihat Temannya Dibunuh

Baca juga: Profil dan Fakta Erdi Dabi, Wakil Bupati Yalimo yang Tabrak Polwan hingga Tewas, Diduga Mabuk

Usai diputus MK sebagai bupati dan wakil bupati terpilih, Nahor Nekwek dan John Wilil tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, pada Sabtu (12/3/2022). Mereka disambut dengan prosesi adat oleh para pendukungnya.

Pada Minggu (13/3/2022), mereka mengadakan syukuran kemenangan bersama masyarakat Yalimo yang ada di Jayapura.

Eks calon Bupati Yalimo Erdi Dabi mengatakan, Pilkada Yalimo telah usai dengan terpilihnya Nahor Nekwek dan John Wilil sebagai bupati dan wakil bupati. 

“Harapan saya kepada masyarakat bahwa politik sudah selesai. Mari kita bergandengan tangan untuk membangun Yalimo,” kata Erdi Dabi kepada Kompas.com di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (14/3/2022).

Erdi Dabi merupakan Wakil Bupati Yalimo periode sebelumnya. Pada Pilkada Serentak 2020, Erdi Dabi maju sebagai calon bupati. 

Namun, dalam perjalanannya, ia didiskualifikasi MK karena dipenjara akibat kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan seorang polisi wanita tewas pada 16 September 2020.

Perjuangan Panjang

Erdi Dabi mengungkapkan, proses pilkada yang terjadi di Yalimo tak mudah karena membutuhkan proses perjuangan yang sangat panjang.

Hal ini terbukti dengan adanya tiga kali pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Yalimo. Ia juga didiskualifikasi oleh MK.

“Proses perjuangan ini sangat panjang, di mana ada tiga kali pelaksaan PSU. Hampir memakan waktu dua tahun lebih Pilkada Yalimo,” katanya.

Pilkada Yalimo menghabiskan waktu hampir dua tahun. Masyarakat pun harus merasakan konflik politik dan tiga kali pemungutan suara ulang.

Baca juga: VIDEO CCTV Detik-detik Mobil Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi Tabrak Polwan hingga Tewas

Baca juga: Kronologi Lengkap Delapan Pekerja Tower di Puncak Diserang KKB Papua, Satu Pekerja Lolos Gegara ini

“Kita melihat ini tinggal beberapa tahun saja, sehingga perlu keterlibatan semua pihak, baik dari kandidat 01 dan kandidat 02

untuk membangun Yalimo secara bersama-sama,” ujar mantan Wakil Bupati Yalimo ini.

video detik detik wakil bupati yalimo erdi dabi tabrak polwan
video detik detik wakil bupati yalimo erdi dabi tabrak polwan (instagram)

Politik Sudah Selesai

Erdi Dabi menegaskan, dengan terpilihnya Nahor Nekwek dan John Wilil sebagai bupati dan wakil bupati Yalimo, maka pilkada sudah selesai.'

“Politik sudah selesai dan tidak ada lagi isu-isu politik yang perlu dibangun,” tegas Erdi saat mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Yalimo.

Erdi Dabi meminta seluruh elemen masyarakat di Yalimo, baik tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda,

bergandengan tangan membangun kembali Yalimo.

“Mari kita bergandengan tangan untuk membangun Yalimo, Negeri Matahari,” katanya.

Kasus Erdi Dabi

Wakil Bupati Yalimo, Erdi Dabi kini harus berurusan dengan hukum setelah terlibat kecelakaan

yang menewaskan seorang polwan Polda Papua, Bripka Christin Meisye Batfeny (36) di Jayapura pada Rabu (16/09.20) kemarin.

Erdi Dabi dilaporkan mengendarai mobil dalam kondisi mabuk kemudian menabrak kendaraan sepeda motor yang ditunggangi Bripka Christin di kawasan Jalan Polimak.

Kecelakaan itu menyebabkan Bripka Christin meninggal dunia.

Keberadaan Wakil Bupati Erdi Dabi kini ditahan oleh pihak kepolisian untuk penanganan kasus lebih lanjut.

Kronologi Kecelakaan dijelaskan oleh Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas. 

Ketika dikonfirmasi awak media, Guztav membenarkan kecelakaan tersebut yang mengakibatkan anggota Polri meninggal dunia.

“Kasus kecelakaan ini dalam penanganan unit lalulintas Polresta Jayapura Kota

dan pelaku ED dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik satuan lalulintas, ” ujar Gustav seperti dilansir tribratanews papua.

Dilansir dari Kompas.com, Gustav menjelaskan, ketika itu Bripka Christin tengah mengendarai sepeda motornya di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.

Sedangkan di saat yang sama, Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi mengendarai mobil Toyota Hilux-nya bersama seorang rekan berinisial AM.

Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jayapura menuju ke Entrop.

Namun tiba-tiba mobil kehilangan kendali dan keluar jalur ke sebelah kanan.

Benturan keras pun tak terhindarkan.

Mobil tersebut menabrak motor Bripka Christin. Korban tewas seketika.

Kejadian tabrakan itu terekam dalam kamera CCTV.

"Ada bukti rekaman CCTV, memang posisinya (mobil) sudah keluar jalur," kata dia.

Gustav memastikan, pengendara mobil itu adalah Wakil Bupati Yalimo.

"Sesuai identitas di KTP (kartu tanda penduduk) status pekerjaan adalah Wakil Bupati Yalimo," kata Gustav.

Ketika mengemudikan mobil, Erdi yang kembali mencalonkan diri di Pilkada 2020 diduga tengah berada di bawah pengaruh alkohol.

"Kesimpulan sementara si pengemudi Toyota Hilux kurang berhati-hati dan mengemudi dipegaruhi minuman keras atau beralkohol," ujar Gustav.

Rekam Jejak Erdi Dabi

Dilansir dari Surya.co.id, Erdi Dabi merupakan anak mantan Bupati Yalimo Er Dabi yang meninggal dunia pada 2016 lalu.

Ayahnya, Er Dabi menjabat sebagai Bupati Yalimo pertama dengan wakilnya, Lakius Peyon sejak Kabupaten Yalimo diresmikan.

Setelah Er Dabi meninggal, wakilnya Lakius Peyon diangkat menjadi Bupati Yalimo.

Sedangkan, Erdi Dabi dipilih DPRD Yalimo menjadi Wakil Bupati Yalimo mendapingi Lakius Peyon.

Erdi Dabi adalah lulusan Sarjana ILmu Administrasi Negara, STISIP Amal Ilmiah Yapis Wamen

dan terpilih jadi wakil bupati Yalimo dalam rapat paripurna istimewa DPRD setempat, yang menggelar pemilihan wakil bupati.

Erdi Dabi langsung ditetapkan sebagai calon terpilih hasil pemilihan wakil bupati Yalimo sisa masa jabatan tahun 2016-2021.

Ia mampu meraih dukungan 11 suara dalam pemilihan yang dilakukan secara voting, sedangkan Nahor Yare, rivalnya meraup 8 suara dari total 19 anggota DPRD Yalimo.

Erdi Dabi yang menjabat Wakil Bupati Yalimo, dalam pilkada 2020 maju sebagai bupati berpasangan dengan Jhon Will.

Bahkan, Erdi Dabi telah mendaftar sebagai calon bupati di KPU Yalimo.

Diketahui, Wakil Bupati Yalimo, Erdi Dabi, 31 tahun, kembali maju dalam Pilkada Yalimo 2020 sebagai Bakal Calon Bupati Yalimo 2020-2025.

Berdasarkan penelusuran tribun-medan.com, Pilkada Yalimo 2020 diikuti dua bapaslon yakni petahana Bupati Lakius Peyon-Nahum Mabel dan Erdi Dabi-Jhon W Wilil.

Artikel ini tayang di Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved