Bupati Luwu Utara Dorong Pilar Sosial Ambil Bagian Dalam Penanggulangan Bencana
Sekaligus sebagai ujung tombak dalam upaya penanggulangan risiko bencana di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUNLUTRA.COM, SABBANG - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mendorong masyarakat, terutama pilar-pilar sosial agar tampil di garda terdepan.
Sekaligus sebagai ujung tombak dalam upaya penanggulangan risiko bencana di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Seperti diketahui, Luwu Utara adalah salah satu daerah di Indonesia yang masuk kategori rawan bencana, utamanya banjir dan tanah longsor.
Untuk itu, peran strategis para pilar sosial ini menjadi sangat urgen dalam menguransi risiko bencana.
“Peran pilar-pilar sosial dalam penanggulangan bencana itu sifatnya terus-menerus, tidak putus,” kata Indah.
Itu saat membuka pelatihan Peningkatan Kapasitas Pilar-pilar Sosial dalam Penanggulangan Bencana di Lapangan Desa Tulak Tallu, Kecamatan Sabbang, Senin (14/3/2022).
"Kehadiran pilar-pilar sosial ini tidak hanya pada masa tanggap darurat saja, tetapi juga tak kalah pentingnya adalah bagaimana penyiapan masyarakat, termasuk tenaga-tenaga yang mungkin kita kerahkan ketika kejadian bencana terjadi,” jelas Indah.
Indah menyebutkan, dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana disebutkan bahwa peran penyelenggaraan penanggulangan bencana ada tiga.
Yaitu pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana.
Peran pilar-pilar sosial ini menjadi urgen, baik pada kondisi pra bencana, tanggap darurat maupun pasca bencana.
Dikatakannya, pengurangan risiko bencana berbasis komunitas sudah seharusnya menjadi prioritas para pilar sosial.
Sehingga semua orang atau individu dapat menjadi ujung tombak atas dirinya sendiri dalam penanggulangan bencana, baik alam maupun non alam.
“Warga adalah ujung tombak atau orang yang terdepan dalam rangka mengurangi risiko bencana itu sendiri,” jelas Indah.
“Yang bisa kita lakukan pertama kali saat ada bencana adalah pertolongan mandiri, diri kita, keluarga kita, serta orang-orang yang ada di sekitar kita,” sambungnya.
Bupati Luwu Utara dua periode ini juga berharap para pilar sosial dapat menjadi sumber daya manusia yang unggul, tangguh dan tanggap.
