Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Cari Satu Hafidz Satu Desa di Lutim

Program keagamaan terus digenjot di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
dok pribadi
Wakil Ketua 1 DPRD Luwu Timur, HM Siddiq BM 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Program keagamaan terus digenjot di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Salah satu programnya yaitu satu hafids satu desa. Pemuda di 124 desa yang ingin menjadi hafidz akan difasiltasi oleh pemerintah.

Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Luwu Timur, HM Siddiq BM mengatakan, program ini sangat baik untuk membumikan Alquran.

Baca juga: 393 Peserta Bertanding di MTQ Luwu Timur

Baca juga: Foto: Kadis Kominfo Luwu Timur Kunjungan Ke Redaksi Tribun Timur  

Ia mengajak orangtua untuk mengikutkan putra-putrinya mengikuti program ini.

"Program ini sangat baik untuk lebih menggaungkan cinta Alquran di Luwu Timur," kata Siddiq kepada TribunLutim.com di Hotel Sikumbang Tomoni, Sabtu (12/3/2022).

Dari program ini, harapannya tercipta banyak penghafal Alquran di Bumi Batara Guru julukan Luwu Timur.

Disisi lain, para hafidz jebolan dari program ini bisa memberikan bimbingan Alquran di desanya masing-masing.

"Program ini menjadi harapan dan mimpinya Budiman," ujar dia.

Saat ini kata Wakil Ketua 1 DPRD Luwu Timur, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IX Luwu Timur tengah berlangsung di Lapangan Gaswo Wotu.

MTQ IX bertema mendorong Luwu Timur berkelanjutan dan lebih maju melalui agama dan budaya, diikuti 11 kafilah dari 11 kecamatan yang ada di Bumi Batara Guru, julukan Luwu Timur.

Menurut Siddiq, program ini juga selaras dengan menciptakan bibit penghafal Alquran.

"Program ini penjabaran visi misi Luwu Timur berkelanjutan berlandaskan nilai agama dan budaya," kata Siddiq.

"Kalau pengembangan minat baca Alquran bisa membumi, maka penyadaran masyarakat semikin baik," imbuhnya.

Sebagai informasi, total peserta MTQ IX Wotu tahun ini yaitu 393 orang, dengan tujuh cabang yang diperlombakan.

MTQ dilaksanakan selama enam hari, dari 9-15 Maret 2022.

Tujuh cabang tersebut yaitu seni baca alquran (61 orang), Qiraat alquran (31 orang), hafalan alquran (88 orang).

Fahmil alquran (64 orang), syahmil alquran (63 orang), kaligrafi alquran (62 orang) dan kasidah moderen (11 peserta).

Kafilah Luwu Timur sudah dua kali menjuarai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Sulsel.

Kafilah Luwu Timur juara umum di MTQ XXXI tahun 2020 di Kabupaten Pangkep secara virtual dan MTQ XXX tahun 2018 berlangsung di Luwu Timur.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved