Lukisan Armin Mustamin Toputiri
Ini Alasan Elite Golkar Doli Kurnia Keluarkan Uang Rp100 Juta Beli Lukisan Armin Mustamin Toputiri
Ketua Komisi II DPR RI itu mengatakan secara umum semua lukisan yang dibuat oleh Armin adalah ekspresi dari pengalaman politiknya.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
Selain itu, yang membuat Doli tertarik adalah background warna hijau dan hitam.
Menurutnya warna itu adalah lambang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), organisasi tempat ia berkecimpung saat mahasiswa.
"Jadi ini juga kritik sekaligus pesan yang disampaikan kepada adik-adik supaya jangan sampai seperti ini," katanya.
"Nanti kan yang rusak organisasinya, HMI-nya, Indonesia rusak, semuanya jadi kacau," lanjutnya.
Hal yang sama dikatakan kurator Kuss Indarto. Ia mengatakan tafsir yang dikatakan Doli sudah sangat lengkap.
Ia hanya mengatakan lingkungan yang dikritik itu berawal antara lain dari sejak mahasiswa.
"Ketika mahasiswa, pada diri mereka masih idealis, tapi ketika sudah ada struk di moncong kritiknya sudah tidak murni lagi. Sulit diharapkan kedepannya," kata Kuss Indarto.
Selain Ahmad Doli Kurnia Tandjung, lukisan Armin juga diboyong oleh empat kolektor lainnya.
Salah satunya adalah Misriani.
Moch Hasymi Ibrahim mengatakan ia adalah seorang pengusaha.
Selain itu, kata Moch Hasymi Ibrahim, Misriani juga mantan anggota DPRD Sulsel.
"Misriani membeli seharga Rp50 juta," katanya.
Lukisan Armin juga diboyong Andi Ina Kartika Sari.
Ia adalah Ketua DPRD Sulsel.
Pameran lukisan tunggal Armin Mustamin Toputiri ini berlangsung di Hotel Claro, Jl AP Pettarani No 03, Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu hingga Kamis (12-17/3/2022).