Polri
Sosok Kombes Aswin Siregar, Bergelar Doktor Tegaskan Dokter Sunardi Bahayakan Petugas dan Masyarakat
Detasemen Khusus 88 ( Densus 88 ) Mabes Polri menembak mati dokter asal Jawa Tengah dr Sunardi.
TRIBUN-TIMUR.COM- Detasemen Khusus 88 ( Densus 88 ) Mabes Polri menembak mati Dokter Sunardi.
Sunardi (54) membuka praktik di rumahnya di Kampung Bangunharjo RT 03/RW 07, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Adalah Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar yang pertama kali membenarkan.
Aswin Azhar Siregar adalah polisi yang berpendidikan tinggi.
Gelar terakhir adalah philosophy doctor atau doktor filsafat dari University of Leeds.
Perwita menengah asal Tapanuli Selatan Sumatera Utara ini meraih doktor 2018 lalu.
Baca juga: Tak Percaya Dokter SU Jaringan Teroris hingga Ditembak Mati Densus 88, Keluarga Rencana Lakukan Ini
Tak hanya itu, alumnus SMA Taruna Nusantara angkatan pertama ini sudah malang melintang di jabatan kepolisian.
Alumnus Akpol Angkatan 1993 ini bakal menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi.
Ia juga pernah bertugas di PBB bulan Mei 2001 hingga Mei 2002.
Selama ini, Kombes Aswin bertindak sebagai juru bicara Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Ia juga adalah orang pertama yang mengungkapkan pemimpin terorisme asal Poso, Ali Kalora.
Baca juga: Mengenal SU Sosok Dokter yang Tembak Mati Densus 88, Ketua RT Ungkap Gelagat Aneh SU Sebelum Tewas
Alasan Dokter Sunardi Ditembak
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyampaikan, Sunardi tak melakukan perlawanan menggunakan fisik.
Menurut Aswin, tersangka melawan dengan cara menabrakkan mobil yang dikendarai, ke arah petugas yang akan menangkapnya.
Hal inilah yang membuat petugas memutuskan melakukan tindakan tegas.