Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Covid 19

7 Jenis Makanan dan Minuman Bisa Anda Konsumsi untuk Redam Gejala Covid-19 Varian Omicron

Selain obat-obatan, pasien yang isolasi di rumah bisa meredam gejala yang timbul dengan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Editor: Hasriyani Latif
SHUTTERSTOCK/ Ahanov Michael
Ilustrasi kaldu sapi - Kaldu tulang adalah pilihan makanan terbaik selanjutnya untuk dikonsumsi oleh orang dengan gejala Covid-19 varian Omicron. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hingga kini kasus covid-19 masih mengalami penambahan.

Munculnya varian baru Omicron jadi pemicu bertambahnya orang terinfeksi covid-19.

Meski memiliki tingkat keparahan yang rendah, varian omicron patut diwaspadai.

Itu lantaran varian Omicron lebih cepat menular dibanding Delta.

Baca juga: Waspada! Varian Omicron Sudah Masuk Tana Toraja

Baca juga: Banyak Dikeluhkan Pasien Covid-19 Omicron, Simak 4 Cara Ampuh Atasi Sakit Tenggorokan

Bicara soal omicron, masih banyak pasien yang terinfeksi merasakan gejala pilek, batuk, dan demam.

Karena termasuk gejala yang ringan, biasanya penderita tidak perlu ke rumah sakit.

Cukup melakukan isolasi mandiri di rumah.

Selain obat-obatan, pasien yang isolasi di rumah bisa meredam gejala yang timbul dengan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Apa saja itu? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Makan sayur sop

Sayur Sop
Sayur Sop (YouTube)

Mengutip Huff Post, makan sayuran seperti sayur sop direkomendasikan untuk memulihkan kondisi dari gejala Covid-19 varian Omicron.

Selain bergizi, sayur sop juga mudah dicerna oleh orang dengan gejala varian Omicron yang cenderung selera makannya berkurang.

“Sayur sop hangat dengan tambahan protein (seperti ayam atau tahu) adalah pilihan utama dari saya, karena sayuran akan memberikan banyak vitamin dan mineral tambahan, yang sangat penting pada saat sakit," kata ahli gizi terdaftar Morgyn Clair.

Clair menjelaskan jika seseorang menderita sakit tenggorokan atau hidung tersumbat, cairan hangat dapat membantu meredakan gejalanya dan membantu memecah dahak.

Dia menyarankan penambahan protein karena mendukung fungsi kekebalan tubuh yang sehat, karena semua enzim dalam tubuh terdiri dari protein.

2. Kaldu tulang

Ilustrasi kaldu sapi
Ilustrasi kaldu sapi (SHUTTERSTOCK/ Ahanov Michael)

Mengutip Huff Post, kaldu tulang adalah pilihan makanan terbaik selanjutnya untuk dikonsumsi oleh orang dengan gejala Covid-19 varian Omicron.

Dalam kaldu tulang mengandung:

- Protein yang tinggi

- Kalsium

- Magnesium

- Fosfor

- Seng

- Besi dan mineral lainnya.

"Banyak dari nutrisi ini diperlukan agar sistem kekebalan berfungsi dengan baik," kata ahli gizi terdaftar Paula Doebrich.

Kaldu tulang ini baik dimasukkan ke dalam masakan sayur sop karena menambahkan nutrisi berharga.

“Kebanyakan orang mengalami nafsu makan yang buruk ketika mereka terkena Covid-19, jadi sayur sop adalah pilihan makanan terbaik untuk mendapatkan nutrisi," imbuh Doebrich.

Dr Frank Lipman, kepala petugas medis The Well di New York City, menggambarkan kaldu tulang sebagai makanan yang “menghidrasi, kaya nutrisi, dan mendukung kekebalan."

3. Buah beri

Stroberi
Stroberi (SHUTTERSTOCK)

Mengutip Huff Post, beri adalah buah yang kaya vitamin, sehingga menjadi pilihan makanan terbaik untuk dimakan selama terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

"Ini (buah beri) diperlukan untuk mengurangi peradangan dan memberikan ketahanan terhadap infeksi dengan meningkatkan kekebalan tubuh," kata ahli gizi terdaftar dan bersertifikat Linda Altenburger.

Altenburger menjelaskan bahwa macam-macam buah beri mengandung antioksidan kuat, yang disebut flavonoid.

Flavonoid bertanggung jawab dalam memberikan manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Flavonoid dapat mengurangi pembentukan radikal bebas, kerusakan oksidatif, dan mengandung sifat anti-virus.

Macam-macam buah beri meliputi:

- Stroberi

- Blueberry

- Raspberry.

4. Oatmeal

Oatmeal
Oatmeal (YouTube)

Mengutip Huff Post, oatmeal adalah sumber serat yang sangat baik untuk memulihkan kesehatan orang dengan infeksi Covid-19 varian Omicron.

Ahli gizi berlisensi dan kepala penelitian Shawn M Talbott dari Amare Wellness Center di Plymouth, Massachusetts mengatakan bahwa oatmeal bermanfaat untuk:

Membantu memelihara bakteri baik di mikrobioma tubuh

Mengirim sinyal anti-inflamasi dan melawan virus ke sistem kekebalan tubuh.

5. Buah sitrus

Jeruk
Jeruk (hellosehat.com)

Mengutip Huff Post, buah sitrus direkomendasikan sebagai pilihan makanan terbaik untuk mengatasi gejala Covid-19 varian Omicron, seperti pilek, batuk, dan sakit tenggorokan.

Buah sitrus seperti:

- Jeruk

- Lemon

- Jeruk nipis

- Jeruk bali merah (grapefruit).

"Buah sitrus adalah sumber vitamin C yang bagus, antioksidan bermanfaat yang umumnya dikenal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” ujar Jay Cowin, ahli gizi terdaftar.

Cowin mengatakan sifat buah sitrus itulah yang membuatnya menjadi pilihan makanan bijak bagi pasien Covid-19.

"Vitamin C juga dapat mengurangi dan bahkan mencegah masuk angin. Buah ini dapat membantu lebih cepat melawan infeksi dan mencegah komplikasi yang mungkin disebabkan oleh virus ini (Covid-19),” terangnya.

6. Salmon

Hidangan salmon
Hidangan salmon (TRIBUN TIMUR/Nur Fajriani)

Mengutip Huff Post, salmon adalah sumber protein yang menjadi pilihan makanan terbaik untuk dappat mengatasi gejala Covid-19 varian Omicron.

"Ikan berminyak seperti salmon dikemas penuh dengan lemak sehat," kata ahli gizi bersertifikat Reda Elmardi.

Elmardi menerangkan bahwa salmon mengandung omega-3 yang bermanfaat sebagai anti-inflamasi yang kuat.

"Yang berarti dapat memainkan peran kunci dalam (mengobati) kasus Covid-19," ucapnya.

7. Air putih

Ilustrasi minum air putih
Ilustrasi minum air putih (Thinkstockphotos)

Mengutip Huff Post, menjaga orang yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron tetap terhidrasi itu sangat penting.

Salah satu sumber cairan alami yang sehat dan aman bagi tubuh adalah air putih.

"Air melakukan banyak fungsi vital dalam tubuh,” ujar ahli diet terdaftar Lyndsay Hall.

“Dehidrasi dapat menyebabkan atau memperburuk perasaan lelah yang sering dikaitkan dengan gejala infeksi Covid-19,” imbuh Hall.

Kehilangan cairan hanya 1-3 persen dapat memengaruhi ketajaman mental, fokus, dan energi, yang memungkinkan virus menginfeksi.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved