Viral Imbauan Dilarang Beli Sarung Merk Ini Karena Motifnya Disebut Mirip Anjing, Penjelasan Pembuat
Dia menegaskan bahwa gambar yang ada pada sarung Atlas yang beredar di media sosial bukanlah gambar anjing,
Kata dia, sarung tersebut tidak dijual bebas di pasar, melainkan orderan khusus dari Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan yang dijadikan seragam dan souvenir pondok tersebut.
Nur Yahya menuturkan pihaknua menyesali banyak orang yang termakan hoaks tersebut.
Soal langkah hukum yang akan diambil, Nur mengaku belum berpikiran ke arah sana.
Dirinya menyebut, banyaknya orang yang termakan hoaks dikarenakan tidak mencari tahu terlebih dahulu asal usul kebenarannya.
"Tentunya hal ini juga kan menjadi evaluasi perbaikan bagi kami di masa yang akan datang," kata Nur Yahya.
Filosofi singo mengkok
Dijelaskannya, arti dari singo mengkok sendiri adalah singa yang sedang menahan hawa nafsu dan tunduk di hadapan Allah.
Simbol singo mengkok sendiri merupakan warisan dari Sunan Drajat, dimana awal dari dakwah beliau memakai simbol ini dengan penggunaannya sebagai motif di gamelan milik beliau.
Simbol singo mengkok tersebut terletak di bagian bawah dari gamelan.
Gamelan ini menjadi alat dakwah dari Sunan Drajat yang digunakan untuk mengiringi nyanyian atau tembang.
Tembang tersebut adalah tempang pangkur.
Tembang Pangkur merupakan tembang yang berisi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran.
Selain dinyanyikan dalam dakwahnya, tembang ini juga digunakan Sunan Drajat yang menyindir warganya karena lebih mementingkan dunianya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Sarung Atlas Disebut Bermotif Anjing, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya